37

1.1K 153 77
                                        

🦋🦋🦋

"BANG FINO JAWAPNYA TU BAGUS BAGUS" kesal Ejo meninggikan  suara membuatkan Fino menunduk dengan mata yang berkaca kaca

"Maaf" gumam Fino yang masih bisa didengar oleh Ejo

Sementara Ejo hanya tersenyum menatap Fino dengan tatapan yang sukar diartikan

"Jangan nunduk lah" ucap Ejo dengan nada suara yang biasa

"Ga marah?" Tanya Fino menegakkan wajahnya menatap Ejo

"Loh kok nangis sih?? Kan makin gemesssss astagaaa ni anak orang pengen gue karungin aja tadi ngedot sekarang nangis" ucap Ejo heboh membuatkan Fino terdiam seketika

"Kok kayak Regan ya?" Batin Fino sambil mengelap air matanya

"Ejo gak marah kok lain kali bang Fino jawapnya tu yang bener Ejo ga suka jawapnya cuma hm hm hm mulu cita cita mau jadi nissa sabyan ya?" Tanya Ejo banyak ngomong

"Enggak" ucap Fino menatap bingung ke arah Ejo

"Kenalan yuk, nama gue eh nggak guna aku kamu aja jadi nama aku Kenzo panggil aja E.." ucapan Ejo terhenti saat Fino langsung menyahut dengan semangat

"Manggil Jojo kayak kucing Hiro dulu" ucap Fino membuatkan Ejo menggeram kesal tetapi tidak untuk Fino yang melamun

"Bang Fino jangan melamun terus" ucap Ejo

"Kangen Hiro sama Regan, mereka pergi dari Fino jauh banget ga ngajak Fino mereka jahat hikss" tangis Fino tiba tiba

"Padahal Fino udah kangen mereka,sifat Ejo sama persis kayak Regan banyak omong Fino kangen Regan hikss hikss" tangis Fino membuatkan Ejo kaget melihat Fino menangis lirih seperti itu

"Eh jangan nangis dong, Ejo janji bakal jadi temen sekaligus adek terbaik dan selalu ada di samping bang Fino deh janji!!" Ucap Ejo tersenyum senang

"Kalo boleh sih jadi abang" batin Ejo

"Gue akan jadi pendamping untuk lo bang gue sayang sama lo bang" batin Ejo lagi

"Mama kok lama ayam goreng Fino lama sampai jadinya kan" ucap Fino yang tadi sudah berhenti menangis tapi tak untuk hati dan pikirannya

"Mau gak bang?" Tanya Ejo sambil memberikan permen ke Fino

"Ntar papa marah kalo Fino makan manis manis" ucap Fino lagi sembari mengambil permen tersebut

"Loh kalo takut di marah kok di ambil?" Tanya Ejo bingung

"Ga baik menolak pemberian orang jadi Fino ambil tapi kalo ketauan ntar Fino bilang aja Ejo yang kasih gampang kan" ucap Fino membuat Ejo cengo melihatnya

"Bang Fino belum kenalin diri" ucap Ejo ke Fino

"Gausah panggil Fino abang, nama Fino tu Rafino panggil aja Fino umur 8 tahun Fino anak mama sama papa dan Fino ganteng dan cool orangnya" ucap Fino tersenyum manis ke arah Ejo

"Ganteng? Fino ganteng? Ga salah?" Tanya Ejo membuat Fino kesal

"Iri pasti" ucap Fino cemberut

"Dihhh ga iri lah masa irir sama anak imut kayak kamu sih" ucap Ejo semakin membuat Fino kesal

"Fiks ga temenan!!" Ucap Fino marah

"Yaelah gitu aja marah udah lah dari pada marah mending kamu tidur istirahat yang cukup buat cepat sembuh terus bisa main sama sama" ucap Ejo tetapi tak dituruti oleh Fino

"Ejo umur kamu berapa?" Tanya Fino

"8 tahun juga sama kayak Fino" ucap Ejo seadanya

"Ouhhh gitu jadi sama dong sama Fino" ucap Fino tersenyum senang

"U'um ohiya Fino kan ga mau tu dipanggil abang, kalau Fino panggil Ejo abang gimana mau nggak?" Tanya Ejo dan diiyakan saja oleh Fino

Tak lama kemudian, pintu ruangan pun di ketuk dan dibuka menampakkan Elyanah dan Randy yang ingin masuk ruangan tersebut

"Ayam goreng?" Tanya Fino menatap mama dan papanya yang mendekat ke arah mereka berdua.

"Udah kenalannya hm gimana baby? Tanya Randy meminta pendapat Fino

"Fino mau kok pa cuma Jojo sukanya ngomong terus kayak Regan" ucap Fino

"Masa iya pa Jojo kasih Fino permen" ucap Fino keceplosan

Saat dirinya tersadar langsung saja Fino menepuk pelan mulutnya lalu menyangkal apa yang diucapkan nya tadi.

Sementara Ejo hanya menggelengkan kepalanya.

"Sekali ini aja ya? lain kali ga ada lagi okeyy" ucap Randy mengusap Surai rambut anaknya

"Om tante Fino, Ejo mau keluar ruangan bentar ya" izin Ejo seperti menahan sakit

"Ejo kamu okey?" Tanya Elyanah

"Ejo okey kok lagi pengen jalan jalan di luar bentar" ucap Ejo

"Byee Fino!!" Teriak Ejo lalu berlari keluar ruangan dengan secepat mungkin

"Ejo kenapa?" Tanya Fino ke papa dan mamanya

"Gatau" jawap Elyanah seadanya sambil menyediakan ayam goreng yang di minta anaknya itu

Brakkk

"Halooo penduduk ruangan ini Irsyad yang ganteng dan manis ini kembali membawa sejuta senyuman yang sangat indah untuk kalian semua!!!"

(25.04.2021)

Rafino||•TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang