Rindu Ayah

9.3K 654 20
                                    

Sakitku tak perlu obat Dokter hanya perlu pelukan Ayah

°•°•°•°

Sekarang hari ketiga Afnan di Surabaya namun belum juga memberikan kabar tapi Qiana sudah tak peduli karena jika Qiana terus-menerus stuk memikirkan Afnan artinya Quena terabaikan apalagi tadi pagi Quena demam dan puncaknya sekarang pukul 21.00. Quena mengalami demam, mengigau, bahkan sampai buang-buang air.

Qiana sebagai seorang ibu pun langsung panik meskipun dia seorang dokter tapi jika disuruh untuk menangani anaknya pasti tidak akan bisa karena rasa khawatir yang lebih mendominasi jadi Qiana memutuskan untuk membawa Quena kerumah sakit.

Sekarang Quena sedang diperiksa di IGD.

"Dokter Qiana dan keluarga"

"Iya dok" Qiana, Bunda, Ayah, Rafka, dan Zahra pun mendekat kearah dokter Cindy yang baru saja selesai memeriksa Quena.

"Gimana dok keadaan anak saya"

"Gimana dok keadaan cucu saya"

Ucap bunda dan Qiana berbarengan.

"Alhamdulillah setelah saya periksa ternyata tidak ada yang mengkhawatirkan karena merasakan rindu. Apa Aquena sedang merindukan seseorang?" Tanya dokter Cindy.

"Iya dok anak saya sedang merindukan ayahnya yang sedang melakukan perjalanan dinas"

"Merasakan rindu pada ayahnya yang sedang melakukan perjalanan dinas. Ketika anak merasa sangat rindu dengan salah satu anggota keluarganya, bisa saja ia sampai sakit. Contoh seperti Aquena sekarang"

"Saya jelaskan ya dok mungkin untuk dokter Qiana sudah mengetahui ini tapi tidak dengan keluarga lain" ijin dokter Cindy

"Iya dok silahkan"

"Di usia tertentu, anak memang bisa mengalami separation anxiety di mana timbul rasa cemas saat dia terpisah dari figur attachment atau figur yang selama ini dekat dengan dia. Umumnya memang ayah atau ibu."

"Tapi biasanya hal ini terjadi sekitar usia anak dua tahunan. Kalau di usia di atas itu masih terjadi, selama kadarnya tidak mengganggu ya tidak apa-apa."

"memang ada yang disebut psikosomatik di mana reaksi tubuh yang muncul dalam situasi tertekan dan penuh kecemasan. Reaksi yang muncul bisa berupa buang-buang air, mengigau, sampai demam."

"Kalau pada anak, misal dia ditinggal ayahnya terus sampai kangen dan panas badannya, bisa jadi ada pengalaman yang menurut dia traumatis ketika ditinggal ayahnya. Sehingga, dia cemas sekali."

"Hal ini terjadi karena dia memang lebih dekat dengan ayahnya. Tapi, jika reaksinya sampai badan si anak panas berhari-hari karena saking cemasnya ditinggal ayahnya, bisa dikatakan tidak normal."

"Apakah Aquena pernah mengalami trauma?"

"Iya dok kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu"

Qiana yang baru mengetahui Fakta tersebut pun kaget.

"Dalam hal ini sebenarnya ada yang dapat mengatasi rasa sakit karena rindu seseorang. Contohnya dengan mendoakan ayah. Jangan terus-terusan diingetin dia lagi sedih ya, lagi kangen ayahnya ya usahakan solving the problemah"

Assalamu'alaikum Bunda Dokter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang