Jika menyatukan dua hati itu adalah kebahagiaan
kenapa harus ada air mata kesedihan°•°•°•°
Satu pekan itu 7 hari, 168 jam, 10080 menit, dan 604800 detik Afnan kira itu adalah waktu yang cukup lama untuk bisa memantapkan hatinya saat nanti iya bertemu dengan Qiana yang sudah sah menjadi milik sang jodoh.
Namun Afnan salah 7 hari, 168 jam, 10080 menit, dan 604800 detik adalah waktu yang singkat malah menjadi waktu yang sangat singkat di pekan ini ntah lah iya pun tak tau penyebabnya seakan takdir dan waktu memang kerja sama untuk memainkan hatinya. Namun sayangnya itu berhasil readers ku😂
Hufh.. hufh.. hufh..
Terdengar helaan nafas berat dari Afnan.
"Ck kenapa juga gue harus dateng pake baju seragaman sama keluarga Zikri lagi"
Ya Afnan sekarang sedang di depan cermin di kamarnya dia sedang melihat pantulan dirinya sendiri yang ganteng namun malang ditinggal doi married.
"Apa gue dateng pas udah ijab qobul aja ya?"
"Kenapa berat banget apalagi mau ngelangkahin kaki ini"
"Hufh bismillah lo bisa nan ditinggal bini aja lo sanggup masa cuma ditinggal doi lo gak sanggup"
Namun sayang mulut dan hatinya tak sinkron saat mulut berbicara bisa namun hati ini selalu berbicara tidak.
Akhirnya Afnan hanya berjalan mendekati tempat tidur lalu membuka baju seragam batik itu dan sekarang hanya menampilkan kaos putih yang sengaja menjadi dalamannya.
Baju seragam batik itu kemarin Zikri kasih, saat Afnan menolak pun Zikri tetap memaksa ahkirnya Afnan hanya bisa pasrah untuk menerima.
Tok tok tok
"Assalamualaikum, abang bunda boleh masuk"
"Waalaikumsalam, masuk aja bun"
Bunda pun hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat putra sulungnya dilanda kegelisahan akibat galau ditinggal doi.
Afnan galau kawan-kawan - author🤭
"Kenapa bang? Ko belum siap itu Quena udah nunggu di meja makan"
"Udah bun ini tinggal pake baju"
"Bunda paham ko bang, sama perasaan abang. Tapi apa abang tega jika menyatukan dua hati itu adalah kebahagiaan dan Abang merusak itu dengan air mata kesedihan?"
"Bukan gitu maksud abang bun"
"Iya maksud abang cuman lagi galau aja kan"
"Gak tau bun"
"Ya udah kalau gak tau sekarang cepet pake bajunya terus sarapan dari tadi Quena nanya ayah mana ko lama kaya cewek"
"Enak aja Afnan ni laki"
"Yaudah kalau your laki jangan galau!hahaha"
"Bunda sempat-sempatnya ngeledekin Afnan, heran hobi banget kayanya"
🌼🌼🌼
Kini Afnan dan Quena pun sedang dalam perjalanan menuju rumah Zikri meskipun hati ini berat ke rindunya si Dilan tapi Afnan harus kuat.
"Yah, yah mau ke ana ini? Alan-alan?"
"Bukan sayang kita mau ke pernikahan temen ayah"
"Pelnikahan tu pa yah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Bunda Dokter?
General Fiction🏅1 in marriagelife (12-11-2021) 🏅1 in skenariotuhan (2-10-2020) 🏅1 in permintaan (12-5-2021) 🏅1 in nyaman (26-6-2021) 🏅2 in cantik (22-6-2021) 🏅3 in bahagia (2-7-2021) 🏅5 in dokter (12-5-2021) "Ante antik deh" (Tante cantik deh) anak kecil it...