Hari Salju

6.5K 541 36
                                    

Hati tenang,
sikecil pun senang

°•°•°•°

Menghabiskan waktu bersama keluarga tentu saja salah satu cara untuk menghilangkan penat dan setres setelah enam hari dihabiskan untuk bekerja.

Begitulah yang Qiana rasakan, sungguh hari ini weekend seakan beban dan penatnya hilang seketika karena dirinya sekeluarga akan menghabiskan waktu untuk jalan-jalan tentu saja Quena yang paling antusias.

"Ayah Quena au ain salju taya di tv" kira-kira begitulah request Quena untuk acara jalan-jalan kali ini.

"Oke kita ke Trans Snow World" ucap Afnan menyetujui permintaan Quena.

"Ayo bunda" ajak Quena tak sabaran.

"Sekarang baru juga jam 6 pagi sayang belum buka mall-nya lagian kalau kesana bunda juga harus siapkan perlengkapan dulu seperti jaket, kupluk, sarung tangan karena disana dingin" jelas Qiana.

"Bukannya mendingan beli aja bund biar gak ribet, kalau di pake dari rumah juga gak enak gerah" usul Afnan.

"Gak yah tiket masuknya aja mahal belum lagi nanti sewa Snow Tube, Racer Sledge, Snow Scotter, Ski. Karena yang gratis hanya naik kereta gantung saja selebihnya harus bayar" jelas Qiana karena kurang setuju dengan usulan Afnan yang harus segala beli disana.

"Ya udah ayah nurut saja, kalau itu emang yang terbaik"

🌼🌼🌼

Sekarang mobil yang dikendarai Afnan pun sudah mulai berjalan menuju Trans Snow World, padahal waktu baru menunjukkan pukul 7.30 kerna jarak Jakarta Selatan ke Bekasi itu memakan waktu kira-kira 3 jam 57 menit lewat jalan Tol Cikopo - Palimanan.

Qiana tentu saja tak lupa menyimpan segala perlengkapan yang dibutuhkan dari mulai cemilan, dan obat-obatan untuk jaga-jaga saja.

"Bunda au susu cotlat"

"Siap sayang" Qiana pun segera mengambil susu coklat di tas yang berada di bawahnya untuk memudahkan mengambilnya.

"Ini sayang" ucapnya memberikan susu yang sudah dikasih pipet. Qiana pun mengusap-ngusap rambut Quena yang duduk di atas pangkuannya, karena sekarang tidak memakai kerudung katanya nanti saja kalau sudah sampai, Qiana pun tak mempermasalahkan itu yang penting Quena sudah mau belajar memakai kerudung dari kecil.

"Bunda ko ama?" Tanyanya karena sudah dua jam perjalanan belum sampai-sampai.

"Iya sayang masih 1 jam lebih lagi" ucap Afnan.

"Tatu jam lebih tu belapa?" Tanya Quena tak mengerti.

"Satu jam lebih itu 117 menit, kalau di hitung satu, dua, tiga itu banyak" jelas Qiana.

"Belalti macih ama bunda?"

"Iya masih lama, mending Quena tidur aja dulu nanti pas bangun tau tau udah sampai" usul Qiana.

"Ote bunda"

Tak lama Quena pun tertidur di pangkuan Qiana, Qiana pun membenarkan posisinya agar Quena nyaman dan Qiana pun tidak terlalu pegal.

"Gak pegal Qi?" Tanya Afnan

"Gak mas ini pakai bantal juga jadi gak sakit tangannya"

Perjalanan pun diisi keheningan hanya suara musik dari mobil yang menemani keheningan mereka.

1 jam 57 menit pun berlalu sekarang mobil Afnan sudah terparkir cantik di parkiran mobil Trans Snow World - Bekasi.

"sayang hey bangun yuk" ucap Qiana berusaha membangunkan Quena.

Assalamu'alaikum Bunda Dokter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang