Khawatir

9.9K 589 3
                                    

Definisi sibuk menurut saya itu orang yang tidak bisa memberikan kabar walau hanya sebuah message

Qiana

°•°•°•°


Khawatir atau gelisah dan cermas berlebihan. Itulah yang sedang dirasakan Qiana saat ini.

Dari keberangkatan Afnan tadi malam. Tak kunjung ada kabar hingga sekarang.

Padahal dari Jakarta ke Surabaya itu cuman butuh 8 jam 54 menit lewat jalur darat.

Qiana pun tak salah menghitung jam kini sudah pukul 10 pagi harusnya Afnan sudah sampai namun yang ditunggu tidak ada kabar apakah Afnan sudah sampai dengan baik atau sebaliknya.

Rasa tak rela melepas kepergian pun kian bertambah dengan rasa cemas dan gelisah. Setiap 5-10 menit sekali Qiana selalu cek Handphone. Berharap yang ditunggu segera memberi kabar.

"Qi? Afnan belum kasih kabar ya?" Tanya bunda, karena melihat Qi yang selalu ngecek handphone nya.

"Belum bunda" ucap Qiana yang berusaha menyembunyikan khawatirannya dengan senyum di bibirnya.

"Bunda tepon ayah" ucap Aquena.

Pagi tadi Aquena sempat nangis-nangis karena ayahnya tak pamit seperti biasanya jika ingin pergi ke luar kota, tapi syukurlah banyak yang menenangkannya terutama Qiana.

"Iya yuk telpon ayah, sini Aquena duduk sini" ucap Qiana, dan membawa Aquena duduk disampingnya.

Panggilan pertama tidak diangkat

Panggilan kedua sama

Panggilan ketiga hanya operator yang berbicara

"Ayah akal Bun"

"Ayah gak nakal sayang mungkin lagi banyak kerjaan aja, nanti jam istirahat ayah kita telpon lagi ya" Quena pun hanya membalas dengan anggukan kepala.

Rasa khawatir pun kian mendominasi Qiana.

"Bunda tahu kamu gelisah na, sana gih wudhu dulu kalau belum tenang shalat kalau belum tenang juga dibawa tidur dulu. Banyak-banyak berdoa dan berdzikir insyaallah Afnan gak papa"

"Yaudah bun Qi tinggal shalat dulu"

"Iya sana, biar Quena bunda yang jaga"

Setelah itu Qiana segera ke kamar dan langsung menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu, kembali ke kamar untuk melaksanakan shalat Dhuha 4 rakaat dengan dua kali salam tak lupa diakhir shalat memanjatkan doa mohon kepada-Nya agar senantiasa melindungi dimana pun Afnan berada dan semoga Afnan pun telah sampai dengan selamat.

Dilanjutkan membantu ayat suci Al-Quran, berdzikir dan bersyukur sebanyak-banyaknya atas nikmat yang telah Allah berikan kepada nya.

🌼🌼🌼

Sekarang hari kedua setelah keberangkatan Afnan kemarin, masih sama Afnan belum menghubunginya ntah apa yang sedang Afnan lakukan disana sampai tidak bisa menyempatkan untuk memberi kabar ya setidaknya message jika tidak telepon.

Quena selalu meminta Bundanya untuk menelpon Ayahnya namun sama hanya operator yang berbicara.

Qiana pun sebisa mungkin memberikan alasan yang bisa Quena terima agar tidak kesal atau sampai membenci sang ayah.

Qiana mungkin bisa mengelabui Quena dengan kalimat penenang ala anak-anak namun jujur tidak untuk hatinya.

Meskipun hati selalu ditunggu gelisah dan khawatir yang mendominasi namun Qiana berusaha mengalihkan dengan kegiatan barunya menjadi seorang bunda.

"Qi tolong potong kentang nya" ucap bunda pada Qiana, karena sekarang bunda dan Qiana sedang memasak bersama di dapur.

"Qi" ucap bunda sekalian lagi karena tidak ada jawaban dari Qiana.

"Qi?" Sambil menepuk bahu Qiana.

"Astaghfirullah"

"Kamu ngelamun?"

"Maaf bunda"

"Lain kali Jang ngelamun lagi gak baik"

"Iya, bunda tadi ada apa manggil Qi?"

"Bunda minta tolong potong kentang, tapi kamu malah melamun"

"Maaf bunda"

"Tapi dari tadi pagi bunda perhatiin juga kamu kaya kurang fokus, apa semalem kamu gak tidur?"

Qiana pun hanya menggeleng kepala.

"Hah" bunda pun menghela nafasnya gara-gara ulah anak pertama sampai membuat Qiana seperti ini.

"Kenapa gak tidur?"

"Kepikiran sama mas Afnan Bun"

"Afnan belum kasih kabar juga sampai sekarang?"

Gelengan kepala Qiana pun sebagai jawaban.

"Yaudah kebetulan ada durian yang sudah masak di pohon belakang rumah nanti bunda suruh mang Maman untuk di petik"

"Untuk apa bunda?"

"Bunda pernah baca di artikel katanya buah durian itu bisa menghilangkan cemas dan susah tidur karena mengandung banyak asam amino yang bernama triptofan. Jenis asam amino ini diketahui bisa membantu mengurangi kecemasan, depresi hingga mengatasi insomnia"

"Iya bener bun. Hal ini dikarenakan tingkat tinggi asam amino triptofan yang terkandung dalam buah durian bisa menimbulkan perasaan euforia dengan meningkatkan kadar serotonin di dalam otak. Jika seseorang sudah merasa tenang maka akan mudah baginya untuk beristirahat atau tidur."

"Meski demikian seseorang tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi durian, tapi cukup konsumsi sebanyak 100 gram saja karena dalam 100 gram tersebut nutrisi yang didapatkan oleh seseorang sudah cukup."

"Ahli gizi menganalisis setiap jenis durian memiliki nilai energi yang berbeda-beda antara 129 - 181 kalori per 100 gram durian. Namun pada durian yang memiliki rasa super manis, nilai kalorinya bisa meningkat. Misalnya jenis durian monthong diperkirakan dari 600 gram menghasilkan total kalori sebesar 978 kalori."

"Di sisi lain, buah durian ini ternyata juga memiliki manfaat lagi selain untuk mengatasi kecemasan dan insomnia. Bagian yang bisa digunakan juga tak sebatas daging buahnya saja, namun mulai dari kulit hingga daunnya bisa bermanfaat."

"Tapi jika setelah mengonsumsi durian tubuh justru merasa tidak enak atau menjadi pusing, maka coba dicek lagi berapa banyak durian yang sudah dikonsumsi dan apa yang dimakan bersamaan dengan durian tersebut."

"Oh iya bunda lupa mantu bunda kan dokter tanpa dijelaskan pun pasti sudah tau"

"Gak gitu juga Bun kali aja Qiana juga ada yang lupa atau tidak tahu dan kebetulan bunda tau jadi bisa saling sharing deh"

Bunda pun kembali tersenyum melihat menantunya bisa kembali ceria karena obrolan ringan mereka.










°•°•°•°

Ada sedikit informasi tentang buah durian semoga bermanfaat. Maaf jika masih banyak sekali kekurangan dalam tulisan ini

Makasih yang udah setia nunggu cerita ini up maaf Mungkin hampir dua bulan baru update.

Ternyata kegiatan di dunia nyata menyita saya dalam kesibukan.

Semoga kalian selalu ada di dalam perlindungan Allah SWT. Terimakasih banyak atas vote dan komennya.

Tbc

Assalamu'alaikum Bunda Dokter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang