Bang Toyib

11.7K 837 7
                                    

Jika kepulangan Bang Toyib selalu dinanti, namun nampaknya ada yang tak minati

°•°•°•°

Alunan musik dari dalam mobil kian terdengar di sepasang telinga duo sejoli yang sedang melepas rindu yang kian tak jarang bertemu.

"Abang kenapa gak pulang-pulang?"

"Betah disana?"

"Aku kangen"

"Dulu sering ngumpul bertiga tapi sekarang sibuk masing-masing"

"Apalagi abang kesini karena emang mau nikah udah bakalan gak ketemu dong"

"Dih abang aku lagi bicara loh"

"Iya abang denger udah lah jangan sedih kan emang sekarang itu waktunya beda sama dulu udah terima aja dek, karena waktu terus berputar dan berjalan kedepan gak baik liat yang dibelakang!"

"Ko gitu si abang mentang-mentang mau jadi pengantin sok banget deh aku tuh gak liat kebelakang cuman lagi mengenang!"

Hening. setelah itu tak ada lagi yang membuka pembicaraan keduanya bungkam El fokus mengemudi dan Qiana sibuk memandangi jalanan ibukota yang selalu dipadati kendaraan ntah beroda dua, tiga maupun empat.

"Dek tadi siapa si?" Sambil menoleh sekilas kearah Qiana.

"Yang mana bang?"

"Itu yang tadi ngasih Handphone ke kamu"

"Oh itu Ceo-nya perusahaan tadi"

"Iya abang tau dia Ceo perusahaan tapi yang Abang tanya itu bukan itu adek"

"Emang apa?"

"Ya dia siapnya adek?"

"Dia sahabat abang, rekan kerja abang"

"Serius dek!"

"Iya ade bener abangku sayang"

"Yakin gak lebih dari itu?"

"Maksud Abang apa si? Adek gak ngerti"

"Ya kali dia pacar kamu"

"Abang nggak ya, adek gak pernah pacaran selain nanti di marahin umi sama abi kan Islam juga melarang abang"

"Iya adek ku yang bawel. Eh tapi gak papalah kalau dia sahabat abang kamu yang merangkap jadi ipar. Abang si mengijinkan" hahahaha ucapnya sambil tertawa di akhir.

"Heran seneng banget ngeledekin adeknya sendiri"

Lalu El fokus lagi ke kemudinya yang akan mengajak Qiana ketempat angkringan yang biasa mereka datangi sesuai janji El tadi dia akan neraktir Qiana.

Setelah menepati janjinya El langsung membawa Qiana menuju rumah ya bayangkan saja dari Bandung ke Jakarta nyetir sendiri pas di perjalanan pulang Qiana meminta di jemput meskipun El cape tapi dia tidak bisa menolak adik kesayangannya itu.

"Assalamualaikum bunda aku bawa siapa coba tebak" ucap Qiana.

"Ehk abang pulang juga kamu kirain bunda emang udah pindah profesi jadi bang Toyib makanya tak pulang-pulang"

"Ye bunda becanda mulu"

"Bunda kira kamu gak bakal pulang nanti kan acaranya batal"

Assalamu'alaikum Bunda Dokter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang