Menyampaikan

9.9K 787 2
                                    

Ikan hiu makannya ragi
Hai you jumpa lagi

Sekedar menyampaikan pun bisa buat hati ini tak tenang

°•°•°•°

Weekend pagi sengaja Afnan sudah bersiap. Biasana hari libur hanya akan di habiskan dengan putri dan keluarganya saja tapi weekend sekarang sangat lah berbeda karena dia akan berkunjung ke rumah abi, tapi bukan sebagai sahabat Zikri melainkan ingin mengenal lebih jauh Qiana.

"Ayah tita ana ci?"

"Kita mau kerumah bunda sayang"

"Benelan ayah? Ayah au umahna?" Tanya Aquena penasaran.

"Iya dong mangkanya nih ayah udah rapi Quena juga nih udah cantik" sambil memakaikan kerudung ke kepala Quena.

Sebenarnya Afnan tidak memaksa anaknya untuk memakai jilbab tapi dalam Islam perempuan itu di anjurkan menutup aurat maka dari itu Afnan sudah mengajarkan Aquena memakai kerudung meskipun kadang Aquena masih tidak nyaman ya sudah Afnan pun tidak keberata.

Pasti kalian bertanya kenapa Aquena malah di ajak bukannya Afnan akan berusaha sendiri? Ya itu jika Afnan melamar Qiana tapi sekarang tidak ke tahap itu dulu Afnan juga ingin meminta restu dulu pada umi dan abang-abang Qiana. Sambil membawa Aquena sekalian memperkenalkan.

"Alhamdulillah cantik putli ayah"

"Iya dong kan mau temu bunda"

"Hahaha iya, berarti kalau gak temu bunda jelek dong?" goda Afnan.

"Ihk ayah etep tantik"

"Masa?"

"Odo" ucap Aquena.

"Ehk ko gitu sama ayah?"

"Ayah akal ci"

"Yaudah yuk kita berangkat"

"Ayo"

Afnan pun berjalan ke arah bunda dan abinya yang sedang bersantai di teras luar.

"Ayah, bunda Afnan pamit dulu ya"

"Gak sarapan dulu nan?" Tanya bunda.

"Nggak bun, kata abi nanti di sana sarapannya sekalian"

"Ya udah"

"Ce ilah yang mau ketemu doi mah beda ya, baru juga jam setengah tujuh udah mau namu" jangan tanya siapa lagi adek yang suka kurang ajar sama abangnya dia adalah Rafka.

"Makanya kamu cari jodoh. Udah cukup ko umur mu, kamu juga udah mapan biar bisa rasain apa yang abang kamu rasain. Atau gak nanti kalau kamu udah ada calonnya bisa lah nikah bareng biar hemat budget. Hahaha" ucap ayah Risky menggoda Rafka.

"Ye ayah masa nikah barengan gak seru dong, pasti nanti malem pertamanya juga barengan ogah"

"Otak mu loh dek" ucap bunda.

"Maaf bunda"

Afnan pun hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan adiknya itu.

Assalamu'alaikum Bunda Dokter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang