Assalamu'alaikum Bunda Dokter?

Senyum

Satu senyum yang berarti
Jika itu ditunjukkan dengan kesungguhan hati

°•°•°•°

"Kenapa bang dari tadi bunda perhatiin senyum-senyum mulu?"

Tanya Bunda karena sedari tadi Afnan turun dari kamarnya setelah isya bibir Afnan tidak sekalipun meninggalkan senyum di wajahnya hingga kini saat makan malam berlangsung.

"Nggak bun"

"Cek ilah ke orang lagi jatuh cinta aja lo, tapi apa iya?" Tanya Rafka adik laki-laki Afnan.

"Kalo emang bener si bunda ya Alhamdulillah ya yah berarti kita gak lama lagi dapet menantu baru sama Quena dapet mama baru"

"Siapa bang? Boleh nanti kalo emang mau lamar tinggal bilang ayah ajah, ayah sama bunda siap ko kapan aja ya kan bun?" Tanya ayah pada bunda untuk meminta persetujuan.

"Cie Quena mau punya mama baru nih seneng gak?" Goda Rafka pada Quena yang sedang asik makan.

"Eneng dong kan anti Quena bica bobo cama bunda ya kan ayah?"

Sedangkan Afnan yang ditanya hanya bisa menelan ludah gimana cara jawabnya iya emang Afnan lagi mengagumi seseorang tapikan belum tentu orang yang sama dengan orang yang Quena maksud.

"Sok atuh enggal emamna diabiskeun tong ngobrol wae sing di mam Jurig"
(Cepet makannya di habiskan jangan ngobrol terus nanti takut dimakan setan)" ucap bunda.

🌼🌼🌼

Pagi telah tiba matahari telah terbit dari upuk timur menyinari hari dan memberi kehangatan pagi.

Sekarang Afnan sudah memakai setelan kantornya mengenakan kemeja berwarna merah maroon dibalut dengan jas warna hitam yang senada dengan celana dan sepatu serta tak lupa dasi hitam bergaris putih bertengger manis di tempatnya.

"Ganteng juga" ucapnya saat memberikan sedikit pomed di rambut hitamnya.

Duh Afnan bisa narsis juga - author✌️

Setelah selesai Afnan berjalan memasuki kamar putrinya mengecek takutnya tidur lagi setelah sholat subuh tadi, ya Aquena meskipun umurnya baru tiga tahun tapi Afnan dan bundanya selalu membiasakan Aquena ikut sholat lima waktu meskipun kadang ada Sholehahnya yaitu kadang tidak mau.

Tok tok tok

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" dengan suara cadel khas anak kecil (Mau author kasih tulisan seperti ucapan anak kecil tapi kalian takut salah persepsi jadi gitu aja ya).

Setelah terdengar jawaban dari dalam Afnan pun membuka pintu lalu masuk ternyata Aquena sedang bermain boneka di atas tempat tidurnya.

"Wah putri ayah udah bangun udah cantik, sama wangi banget lagi" ucapnya sambil mencium badan Quena.

"Iya dong ayah"

"Mandi sama siapa?"

"Oma"

"Yaudah yuk turun sarapan"

"Dendong" ucapnya sambil merentangkan kedua tangannya.

"Kan udah besar Quena berat loh"