Ingat! Harta hanyalah
hiasan hidup semata°•°•°•°
"Abang, Abang disini juga? Abang apa kabar?"
Deg
Afnan pun terkejut melihat siapa orang yang memanggil karena hampir 2 tahun tidak bertemu, kemarin terakhir menghubungi saat akan menikah, tapi sayangnya tak bisa dihubungi. Tapi kenapa sekarang Ia dipertemukan lagi?.
"Maaf mbak siapa ya?" Tanya Qiana sopan.
Mendengar Qiana berbicara pun Afnan tersadar dari segala pemikiran yang akan terjadi, karena dia belum memberikan penjelasan lebih detail tentang masa lalunya. Gimana kalau ada adegan-adegan dimana mantan istri bertemu dengan istri baru seperti di sinetron ikan terbang?, Segala pemikiran buruk pun terlintas gara-gara sering ikut nonton sinetron bareng bunda. Nanti perlu ingatkan Afnan untuk tidak nonton sinetron lagi.
"Perkenalkan nama saya Cindy Faramitha, panggil saja saya Farah mantan istri abang" ucap Cindy memperkenalkan diri dengan nada sombong, sambil mengulurkan tangannya.
"Saya Qiana" ucap Qiana membalas jabatan tangan Farah, namun buru-buru dilepas oleh Farah.
"Silahkan duduk mbak, pak, sekeluarga" ucap Qiana sopan dan mempersilahkan keluarga Farah untuk duduk kebetulan saja meja yang Qiana dan Afnan duduki saat ini bisa menampung sekitar 8 orang.
"Oh.. iya abang belum jawab pertanyaanku loh, abang apa kabar?"
Mendengar pertanyaan Farah, Qiana pun memandang Afnan yang hanya diam saya, menampilkan wajah terkejut tak lupa beberapa kerutan di dahi pun bermunculan.
"Mas, mas melamun?" Ucap Qiana menyadarkan Afnan.
"Eh, y-ya kamu tadi menanyakan kabar ya? Alhamdulillah seperti yang kamu lihat sekarang, kabar saya baik. Bagaimana kabar mu?" Jawab Afnan terdengar sekali gugup di awal kalimat.
"Kabarku baik, dan tentunya sangat baik. Oh ya perkenalkan ini Bara Prawijaya suami saya, dia pengusaha batu bara terbesar ke-3 di Indonesia, jadi hidupku jauh lebih baiklah ya tentunya. Dan ini kedua anak ku Sinta dan Santi" Dilihat dan menerka-nerka umur Sinta 11 tahun dan Santi 8 tahun. Padahal jika tak memperjelas bahwa dia orang berada pun, Sekali lirik saja orang bisa tahu karena semua fashion yang dia kenakan itu semua keluar brand ternama, mulai dari baju, tas, sepatu dan aksesoris pendukung lainnya.
"Hai assalamu'alaikum om, tante" ucap Sinta dan Santi sopan.
"Waalaikumsalam"
"Mah!" Ucap Bara-selaku suami Farah mengingatkan.
"Apa si? Udah kamu diam saja" ucap Farah tak terima.
"Alhamdulillah jika kehidupan mu sekarang sudah jauh lebih baik, oh ya perkenalkan Qiana ini istri saya, kami baru menikah 1 Minggu yang lalu maaf tidak mengundang mu karena saat saya hubungi nomer telepon mu tidak aktif" ucap Afnan sambil memperkenalkan Qiana karena saat tadi Qiana memperkenalkan diri dia tidak memberi tahu statusnya.
"Baru bisa move on ya bang? Udah tiga tahun baru nikah?"
"Bukan itu yang menjadi alasan kenapa saya baru menikah lagi sekarang, setelah perpisahan 3 tahun yang lalu"
"Sama saja" ucap Farah.
"Bunda? tante, om, ama kakak ini ciapa?" Tanya Quena pada Qiana, Qiana pun tak berani menjawab takutnya salah bicara, ingin berkata jujur pun Quena pasti belum mengerti. Saat Qiana melirik Afnan Farah pun menjawab pertanyaan Quena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Bunda Dokter?
Ficción General🏅1 in marriagelife (12-11-2021) 🏅1 in skenariotuhan (2-10-2020) 🏅1 in permintaan (12-5-2021) 🏅1 in nyaman (26-6-2021) 🏅2 in cantik (22-6-2021) 🏅3 in bahagia (2-7-2021) 🏅5 in dokter (12-5-2021) "Ante antik deh" (Tante cantik deh) anak kecil it...