Kesenangan or Kenangan?

7.3K 489 30
                                    

Kesenangan dan kenangan ternyata beda tipis, dinikmati bersamaan pun tak masalah, bahkan tak da yang marah

°•°•°•°

Setelah berbincang dengan Abi, kini tinggal Qiana dan Afnan di ruang keluarga, karena Abi harus pergi ke rumah sakit ada panggilan.

"Mas bosen" ucap Qiana sambil menyurukan mukanya ke ketek Afnan. Awalnya Afnan risih kenapa harus ke ketek kan geli-geli gimana gitu rasanya. Saat Afnan tanya kenapa suka ketek mas, Qiana jawab karena ketek mas wangi jadi bikin nyaman. Mendengar jawaban dari Qiana, Afnan hanya bisa geleng-geleng kepala. Tapi ya Afnan tak mempermasalahkan selagi itu masih hal wajar.

"Emang kamu maunya gimana biar gak bosen?" Sambil mengusap rambut Qiana yang terurai panjang menutupi setengah punggungnya.

"Em, keluar yu mas muter-muter"

"Gak, nanti kamu sakit"

"Ayo mas, mumpung gak ada Quena kita quality time yuk, mas. Jarang-jarang loh"

Afnan pun berpikir mendengarkan ucapan istrinya, ternyata benar setelah diingat-ingat dia tidak pernah pergi berdua, kecuali saat pulang dari hotel setelah melangsungkan resepsi pernikahan.

Afnan jadi merasa bersalah, Afnan pun melirik ke arah Qiana yang sedang melakukan kegiatan mengelus dada bidangnya dengan jari telunjuk.

"Maafnya mas gak peka. Ternyata sebulan lebih kita menikah mas gak pernah ajak kamu untuk sekedar quality time berdua. Honeymoon pun gak kita lakukan" ucap Afnan merasa bersalah. Ingatkan untuk kedepannya agar Afnan bisa membuat jadwal kegiatan bukan hanya kegiatan pekerjaannya saja, tapi juga kegiatan bersama keluarga kecilnya juga harus punya jadwal.

"Ya mangkana Qi pengen banget ngerasain pacaran sama mas"

"Em, ide bagus yaudah ayo mau kemana?" Tawar Afnan menyetujui ide sang istri karena ingin pacaran.

"Gimana kalau ke pameran. Seru deh mas yuk" ucap Qiana sambil berdiri dan menarik tangan Afnan agar Afnan segera berdiri juga.

"Emang ada?"

"Ada mas gak jauh dari sini tempatnya"

"Yaudah atuh kuy"

Setelah sepakat kini Qiana dan Afnan sedang berada dikamar, membuka isi koper untuk mengecek apakah ada otfit yang pas untuk mereka kali ini.

Setelah mencoba mencocokan Qiana memilih mengenakan Kulot plisket hitam, dengan baju turtleneck maroon, di lapisi jaket Levis dan kerudung segiempat berwarna hitam.
Sedangkan Afnan dia memiliki mengenakan celana Levis panjang berwarna hitam dipadukan dengan kaos putih dan jaket hijau Army.

"Ihk mas cuman kepasar malem berlebihan gak si" ucap Qiana setelah melihat penampilannya dan sang suami berasa terlalu berlebih untuk sekedar kepasar malem.

"Gak, ko menurut mas biasa aja gak berlebihan. Bahkan sekarang jamannya ootd dimana pun harus kece padahal cuman beli mamang cilok depan rumah pun"

"Ihk ko mas tahu?"

"Ya di fyp toktok sering lewat"

Assalamu'alaikum Bunda Dokter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang