Jika pertemuan itu hal yang menyenangkan?
Kenapa malah ingin di hindarkan°•°•°•°
Seperti hari-hari sebelumnya Qiana menjalankan rutinitas keseharian nya di habiskan dengan pasien-pasien kesayangannya karena menurutnya memberikan kebahagiaan itu adalah kebahagiaan.
Tetapi Qiana sangat enjoy menjalaninya tanpa mengeluh dan tak kenal lelah.
Hari ini Qiana akan ke rumah sakit di jam yang sama dengan hari-hari sebelumnya tetapi ada yang berbeda mungkin hari ini dia akan pulang lebih awal dari jam seharusnya alasannya karena pasien hari ini tidak terlalu banyak bahkan mungkin sangat sedikit.
Tapi Qiana bersyukur karena pasiennya sedikit itu artinya Allah SWT. memberikan kesehatan kepada hambanya dan menjauhkan dari segala macam penyakit.
Qiana menuruni anak tangga dengan pakaian gamis serba putih nya yang dipadukan dengan kerudung besarnya yang menjuntai ke bawah bahkan panjang kerudungnya hampir sama dengan gamisnya.
Dan jangan lupakan jas snelli di tangan kanannya dan tas selempang berwarna hitam yang melekat di tubuhnya.
Setelah sampai di bawah tepatnya di ruang makan keluarganya sudah berkumpul ada umi, abi dan jangan lupakan abang kesayangan yang bernama abang Zikri.
"Assalamu'alaikum abi, umi dan abang aku yang jomblo di ridhoi Allah"
Setelah mengucapkan salam Qiana mencium abi, umi di lanjutkan memeluk abang kesayangannya, karena itu adalah rutinitas dari kecil yang sudah menjadi kebiasaan.
"Waalaikumsalam" jawab umi, abi dan juga abangnya berbarengan.
"Ehk de tadi kamu bilang apa?" Tanya Zikri memastikan.
"Emm yang mana bang?" Qiana malah nanya balik abangnya.
"Yang abang aku yang jomblo di ridhoi Allah, maksudnya apa?"
"Ye emang benerkan abang itu jomblo" ucap Qiana sambil tertawa.
"Ye kamu de ngatain abang mu jomblo kan kamu juga jomblo dek" nah itu adalah ucapan abi nya Qiana bernama abi Randi.
"Ye abi aku mah bukan jomblo cuman single" balas Qiana tak mau kalah.
"Ye sama aja kali de jomblo sama single itu beda kata tapi satu arti" ucap Zirki tak mau kalah.
Jawaban Zikri pun membuat Qiana bungkam seketika bener juga ya yang di bilang abang nya itu, sehingga Qiana menampilkan wajah yang cemberut unyu itu.
Yakin jika kalian melihatnya langsung bakalan lucu karena dimana orang lain ngambek itu menyeramkan tapi berbeda dengan Qiana yang malah menggemaskan.
Tawa di ruang makan pun seketika pecah karena menertawakan Qiana yang ngambek padahal disini Qiana yang ingin membuat Abang kesayangan menjadi kesal tapi dia malah salah letak malah dia lah yang ngambek cemberut unyu😂
"Ihk abi, umi malah ikutan abang ngetawaain Qia" dan jangan lupakan ekspresi unyu nya.
"Abi sama umi gak ngikutin abang ko abi sama umi ketawa itu karena liat wajah kamu kalo ngambek itu ngegemesin deh" ucap abi Randi disusul tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Bunda Dokter?
General Fiction🏅1 in marriagelife (12-11-2021) 🏅1 in skenariotuhan (2-10-2020) 🏅1 in permintaan (12-5-2021) 🏅1 in nyaman (26-6-2021) 🏅2 in cantik (22-6-2021) 🏅3 in bahagia (2-7-2021) 🏅5 in dokter (12-5-2021) "Ante antik deh" (Tante cantik deh) anak kecil it...