Eh guys just info kalau umur Abel aku ganti ya dari 16 tahun jadi 17 tahun karena menurut aku umur 16 terlalu muda;).
"Semua ini salahku"~Annabella Athanasya
|
HAPPY READING
ENJOY:)
|🎵Still With You~Jungkook BTS
"MARCELL!!!!"
Tangan Abel gemetar tak menyangka bahwa bukan Laura lah yang dia tikam melainkan Marcell.
Abel pun segera menyabut pisau lipat nya yang tertancap di perut Marcell langsung menjatuhkan pisau lipatnya ke lantai dia benar benar syok.
Tubuh Marcell pun langsung tumbang jatuh ke lantai.
"Hahahha mampus lo Bell...gue udah bilang jangan macem macem sama gue atau lo akan menerima akibatnya"-ujar Laura sambil tertawa kemenangan , lalu bergegas kabur dari sana.
Darah segar pun terus mengalir dari tubuh Marcell membuat Abel yang tadinya ingin mengejar Laura menghentikan langkahnya dan bergegas menopang tubuh Marcell.
"Ab..Abel...lo sshh...harus..ke...kejar Laura"-ujar Marcell terbata-bata berusaha menahan rasa sakitnya.
"Enggak...gue gak akan ninggalin lo...ini semua salah gue....biar anggota kita yang lain yang mengejar dia"-ujar Abel berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh namun nihil ia tak dapat membendung air matanya.
"Hey...ke...kenapa lo na...nangis...ini Bu..bukan salah lo"-ujar Marcell sambil mengusap air mata yang membasahi pipi Abel.
"Tapi emang ini semua salah gue...gue yang nusuk Lo...tapi Lo yang kuat Cell sebentar lagi bantuan datang"-ujar Abel.
"Eng..enggak...Lo gak...salah...ini semua...sshhh...salah Laura"-
"Marcell...please gue mohon jangan tutup mata Lo...gue mohon"-ujar Abel sembari menepuk lembut pipi Marcell.
"Bell...gu..gue...sayang sama lo...da..dan gu..gue cinta sa...sama Lo maafin gue se...selama sshh...ini...sudah mem...membuat Lo kecewa"-ujar Marcell terbata-bata menahan rasa sakit lalu tanpa di sadari oleh Abel , Marcell telah menutup matanya.
"Marcell!!!! Bangun!!!! Jangan tinggalin gue!!!! Gue gak bisa kehilangan Lo!!!!!"-triak Abel sambil menggoyang goyangkan tubuh Marcell , tangisan nya pun pecah.
Punggungnya gemetar menahan rasa sakit yang menjalar di hatinya tiba tiba Vino datang menepuk pundaknya Abel pun langsung memeluk erat sang kakak sambil menangis tersedu sedu"Lo jangan nangis dek...bantuan sudah datang gue yakin Marcell akan selamat"-ujar Vino berusaha menenangkan sang adik.
"Tapi...bang...gimana kalau Marcell gak selamat????Abel gak bisa hidup dengan rasa bersalah ini"
*****
Abel cs dan Vino cs tengah menunggu penjelasan dari dokter. Namun dokter tak kunjung keluar dan operasi Marcell yang sudah 3 jam berlalu tak kunjung selesai juga.
"I...ini semua sa....hiks....salah gue"-ujar Abel sedari tadi sambil terus menangis tanpa henti.
"Bell....ini bukan salah lo....niat Lo kan mau Nikam Laura bukan Marcell"-ujar Amara berusaha menenangkan Abel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader Of The Dark Moon (Proses Revisi)
Ficção Adolescente(Dalam Tahap Revisi) Sedang revisi bertahap part yang sudah ada tanda ✓ sudah di revisi. Bila ada part yang tidak ada sementara di unpublish untuk kepentingan revisi dan akan di publish kembali. PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! CERITA INI MENGANDUNG BANY...