Sulit bagiku
Menghadapi kamu
Tapi ku takkan menyerah
Kau layak kuperjuangkanPerih bagiku
Menahan marahku
Tapi ku akan lakukan
Bahkan lebih dari ituAku yang minta maaf walau kau yang salah
Aku kan menahan walau kau ingin pisah
Karna kamu penting
Lebih penting
Dari semua yang ku punyaJika kamu salah aku akan lupakan
Walau belum tentu kau lakukan yang sama
Karna untukku kamu lebih penting dari egoku.🎧Lebih dari egoku~Mawar de jongh
######
Cinta itu bukan untuk di paksakan~Abriell Marcello
|
HAPPY READING
ENJOY:)
|"Den masih marah"-tanya Amara hati hati.
"Huft...sumpah gada akhlak tau kalian tuh"-ujar Dena sambil memanyunkan bibirnya.
"Itu bibir gak usah di gituin dah minta di cium ya"-goda Vino sambil menoel pipi Dena.
"Hua...Vin stop deh jangan Noel Noel pipi gue Mulu"-Triak Dena sambil melemparkan bantal ke arah Vino lalu terjadilah perang perangan bantal antara dua sejoli itu tak luput dari pandangan seseorang yang tak jauh dari mereka.
"Emang keputusan buat ngerelain Lo adalah keputusan terbaik Den"-gumam Viano lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela pesawat itu.
"Vi"-panggil Marcell lalu Viano langsung menoleh.
"Gue..salut sama Lo , Lo bisa ngerelain Vino sama Dena walaupun Lo itu belum dapat pengganti Dena di hati Lo"-ujar Marcell panjang lebar.
"Ma...maksud Lo?"-tanya Viano pura pura tidak tau.
"Gue..tau sebenernya Lo itu gak suka sama Acha secara kan Acha itu pacarnya Galang itu semua cuma akal akalan Lo biar terlihat kuat"-ucap Marcell sambil menepuk pundak Viano.
"Iya gue lakuin itu karena cinta itu bukan untuk di paksakan sekuat apapun gue mencoba buat menjadi orang satu satunya di hati Dena itu gak akan bisa karena cuma Vino yang dia sayang jadi kalau dia bahagia gue juga ikut bahagia"-ujar Viano sambil menatap sendu kepada 2 sejoli yang sedari tadi lempar lemparan bantal.
"Tenang aja kita dukung apa pun keputusan Lo"-sambar James dan Criss yang sedari tadi mendengar obrolan mereka berdua.
"Makasih"-
Akhirnya setelah menempuh perjalanan Berjam jam...
[Bandara udara prancis-Charles de Gaulle]
"Hua...bounjor Paris"-excited Abel sambil merentangkan kedua tangannya.
"Norak Lo dek"-cibir Vino sambil memakai kaca mata hitamnya.
"Ye suka suka gue dong nyet gak sabar nih ketemu Gracia sama Gracio"-ujar Abel.
"Halah mpet gue ngeliat muka sepupu laknat kagak tau diri"-grutu Viano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader Of The Dark Moon (Proses Revisi)
Fiksi Remaja(Dalam Tahap Revisi) Sedang revisi bertahap part yang sudah ada tanda ✓ sudah di revisi. Bila ada part yang tidak ada sementara di unpublish untuk kepentingan revisi dan akan di publish kembali. PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! CERITA INI MENGANDUNG BANY...