"Apakah jalan cerita hidupku harus berakhir sampai di sini?"~Annabella Athanasya
|
HAPPY READING
ENJOY:)
|
🎧🎵The Truth Untold~BTS1 Tahun yang lalu...
|| Flashback||
//Berlin//
Abel pun berjalan kaki menembus keramaian pusat kota Berlin tak lupa pula Kevin masih setia menggenggam erat tangan nya.
Setelah 10 menit berjalan kaki mereka pun sampai di depan sebuah rumah besar bernuansa serba putih.
"Kamu istirahat aja dulu ya"-ujar Kevin sambil menunjuk ke arah sebuah kamar.
"Makasih ya kak"-ujar Abel.
"Please deh jangan manggil aku 'kakak' panggil Kevin aja"-ujar Kevin.
"Masa iya aku manggil nama ke orang yang 4 tahun lebih tua dari pada aku sih"-kekeh Abel.
"Aku kan gak tua banget usia aku aja baru 22 tahun"-
"Yaudah deh terserah om aja"-ujar Abel sambil tertawa kecil.
"Nah...kenapa sekarang manggil Om?"-tanya Kevin.
"Kan aku maunya kamu jadi om aku hahahaha"-ujar Abel sambil tertawa terbahak bahak langsung kabur meninggalkan Kevin sendirian.
'Kevin Algara' seorang lelaki tampan yang sudah sangat mapan di usianya yang masih muda sudah memiliki maskapai penerbangan nya sendiri , sungguh lelaki incaran para kaum hawa termasuk author:).
Abel menatap langit langit kamarnya , memikirkan bagaimana kabar keluarganya? Dan bagaimana kabar Marcell? Apakah dia sudah pulih kembali?
"Enggak... Gue harus lupain mereka , gue harus melenyapkan perasaaan gue ke Marcell , gue gak mau mereka terluka kalau tahu tentang penyakit yang gue derita"-gumam Abel.
"Gue cuma mau 1 yaitu umur gue bisa panjang dan gue bisa menua bersama keluarga dan orang orang yang gue sayang , tapi kenapa itu mustahil?"-
1 bulan berlalu Abel mulai membiasakan diri dengan kehidupan barunya di Berlin , ternyata banyak orang orang baik yang mau berteman dengannya sehingga tidak membuatnya kesepian lagi.
Kevin lelaki itu selalu pulang malam bahkan kadang sampai tidak pulang sehingga membuat Abel harus bolak balik ke rumah sakit untuk menjalani pengobatannya sendirian.
"Abel maafin aku ya akhir akhir ini sibuk jadinya gak bisa nemenin kamu ke rumah sakit"-ujar Kevin merasa kasihan kepada Abel karena repot sendiri.
"Gpp Kevin aku ngerti kok , kamu pasti lagi sibuk banget"-ujar Abel sambil mengelus lembut puncak kepala Kevin membuat laki laki itu tersipu malu.
"Kenapa kamu selalu kasih harapan ke aku??"~Batin Kevin.
"Kevin kalau misalnya aku gak selamat , jangan sedih ya"-ujar Abel seketika raut wajah Kevin pun berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader Of The Dark Moon (Proses Revisi)
Ficção Adolescente(Dalam Tahap Revisi) Sedang revisi bertahap part yang sudah ada tanda ✓ sudah di revisi. Bila ada part yang tidak ada sementara di unpublish untuk kepentingan revisi dan akan di publish kembali. PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! CERITA INI MENGANDUNG BANY...