Mulai menjalani kisah yang baru~Annabella A.G.D.
|
HAPPY READING
|
Hamparan pasir indah membuat hati Abell tenang dan damai hanya suara ombak yang terdengar di telinga nya ....."Wih...bang kok di sini sepi banget sih cuma kita kita doang"-tanya Abell kepada Viano.
"Kan pantainya udah Abang sewa buat kita semua."-ucap Viano sambil mencubit hidung mungil Abell.
"Ish....Abang mah"-rengek Abell yang masih setia menggenggam erat tangan Viano.
"Woy lu kakak beradik kelakuannya dah kayak orang pacaran kita semua yang dari tadi di sini dikacangin gitu aja"-decak Vino.
"Yeh .....bilang aja bang Vino cemburu kan karena Abell lebih sayang sama bang Viano"-goda Abell.
"GAK SIH"-angkuh Vino.
"Bercanda kok Abell itu sayang sama kalian berdua"-ucap Abell lalu mengecup sekilah pipi Vino.
"Wah.... seperti nya ada yang cemburu nih"-ucap James dan Criss sambil menatap jail kearah Marcell.
"Deh...kok jadi gue sih"-decak Marcell.
"Deh...Cell siapa juga yang bilang kalau lu cemburu ya tapi karena lu langsung merasa ya udah fix berarti lu cemburu"-pekik Ethan dan 2 Al.
"Sialan"
"Yaudah yuk ah .....dari pada ngobrolin yang gak jelas mendingan kita kesana yuk"-ajak Dena sambil menunjuk kearah Pedagang yang berjualan es kelapa muda.
"Hm....enak banget ya es kelapanya udah lama banget gue gak kesini"-ucap Abell yang masih asik meminum es kelapanya.
"Iyalah dek udah lama banget terakhir kali waktu kamu umur 10 tahun yang katanya kamu main layang layang eh terus layang layangnya nyangkut di pohon kelapa akhirnya Viano manjat pohonnya eh karena gak kuat akhirnya dia jatoh....hahahaha"-pekik Vino.
"Abang...."
"Vino...."
Ucap Abell dan Viano secara bersamaan."Eh Abang temenin Abell yuk Abell mau naik ayunan yang ada di sana"-ucap Abell sambil menunjuk kearah ayunan yang tak jauh dari mereka.
"Ish .. kamu dek udah gede kelakuannya masih kayak anak kecil kan kamu bisa sendiri kan"-ucap Vino seketika membuat Abell tersentak.
"Huft...yaudah kalau dari kalian gak ada yang mau nemenin Abell , Abell bisa sendiri"-kesal Abell lalu pergi meninggalkan mereka.
Namun tiba tiba Marcell bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri Abell.
"Kita berharap lu bisa lupain Ibell atau biasa lu panggil Asya Cell"
"Walaupun Abang juga rindu sama kamu dek"-Batin Vino.
"ngapain lu ke sini"-tanya Abell yang masih duduk termenung menatap kearah lautan lepas.
"Pengen aja"-singkat Marcell.
"Kenapa lu gak gabung sama yang lain aja sih"-tanya Abell.
"Gpp"-singkat Marcell lagi sehingga membuat Abell geram padanya.
"Terserah lu deh"-decak Abell.
"Jadi cewek tuh jangan ambekan nanti jodohnya lari lho"-ucap Marcell tiba tiba.
"Kata siapa jodoh gue bakal lari jangan sok tau deh"-angkuh Abell.
"Lu kalau ngambek tambah imut deh"-ucap Marcell sambil mencubit pipi Abell.
"Ish ..... Marcell"-Triak Abell lalu mengejar Marcell yang telah lari meninggalkan dirinya.
"Gue harap lu bisa bahagia bersama Abell Cell"-gumam Amel cs.
"Ish.....Marcell sini lu jangan kabur"-ucap Abell yang masih berlari mengejar Marcell.
"Host...host...aduh ....cukup Cell berhenti gue capek banget"-ucapnya sambil ngos-ngosan.
"Yah masa baru segitu doang udah nyerah"-ledek Marcell sambil berjalan menghampiri Abell.
"Bukan main Cell lu belum liat sisi gelap gue kayak gimana ,dan sisi itulah yang akan membuat semua orang takut dan tunduk kepada gue"-Batin Abell.
"Halah....lu berhutang permintaan maaf sama gue Cell gara gara lu gue jadi capek nih"-decak Abell.
"Yaudah gue traktir es krim deh"-ucap Marcell berhasil membuat Abell tersenyum kembali.
"Bang....es krimnya 2 ya"-ucap Abell kepada pedagang es krim
"Siap neng"-semangat orang itu.
Setelah membeli es krim...
"Sekarang dah seneng kan lu"-tanya Marcell.
"Eh...iya makasih Cell"-ucap Abell sambil menampilkan senyum Pepsodent nya.
"Eh liat deh Cell sunset nya indah banget ya"-ucap Abell.
"Iya indah banget ya"-ucap Marcell.
"Gue rindu banget kesini karena gue terlalu lama di LA jadi gue udah lupa bagaimana indahnya sunset di sini"-ucap Abell.
"Marcell"-panggil Abell.
"Hm...."-ucap Marcell sambil menengok kearah wajah Abell lalu tatapan mereka saling bertemu hanya keheningan lah diantara mereka dan hanya melodi ombak laut yang harmonis yang mengisi keheningan itu.
"Asya...gue seperti melihat sosok Asya di dalam diri lu"
"Aduh...kenapa lagi sih kok jantung gue rasanya mau lepas dari tempatnya"
"Aduh...ini jantung gue ngapa sih jadi kayak abis lari Maraton"
"Tetapi sampai kapan pun tidak akan ada yang dapat menggantikanmu Isabella Anastasya Gisella"
BONJOUR READERS KUH TERCINTA...❤️
AUTHOR UP LAGI NIH
SIAPA YANG PENASARAN ASYA ITU SIAPA??SAMA SIH AUTHOR JUGA PENASARAN YA TAPI KALAU MAU TAU ASYA ITU SIAPA KALIAN BISA BACA DI PART PART BERIKUTNYA...JANGAN LUPA VOMENT⭐
ADIEU GUYS!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader Of The Dark Moon (Proses Revisi)
Genç Kurgu(Dalam Tahap Revisi) Sedang revisi bertahap part yang sudah ada tanda ✓ sudah di revisi. Bila ada part yang tidak ada sementara di unpublish untuk kepentingan revisi dan akan di publish kembali. PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! CERITA INI MENGANDUNG BANY...