Mark dan Lucas telah sampai di Perancis dua hari yang lalu, perjalanan mereka benar-benar melelahkan bahkan mereka sampai menunda untuk menangkap Mina dan Hyunjin. Untung nya mereka masih ada ditempat yang sama jadi Mark tidak perlu khawatir jika mereka akan melarikan diri lagi.
Selama dua hari juga Mark belum mendengar kabar jika Haechan-nya siuman, yang dia tau dari orang-orang suruhannya jika Haechan masih setia memejamkan matanya, dan itu sukses membuat Mark sedikit kacau. Disaat seperti ini Mark tidak boleh terlalu banyak pikiran dia harus segera menangkap pelakunya dan menyeretnya kepenjara, lalu setelah itu Mark bisa pulang dengan tenang menemui kekasihnya.
"Wow, sulit dipercaya."seru Lucas tiba-tiba.
Mark menoleh dan menautkan alisnya kala mendengar Lucas berteriak tiba-tiba didepan laptopnya. Berjalan mendekati Lucas, Mark mendudukan dirinya disamping Lucas.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Kau tau Mark, ternyata ayahnya Hyunjin terlibat kasus pembunuhan sejak lama, dan kasusnya baru ramai diperbincangkan sekarang, bahkan para media tengah meliput pemberitaan ini."
"Pembunuhan apa?."
"Pembunuhan beberapa reporter dari perusahaan media berita, dan ini sudah empat tahun Mark."
Berusaha mencerna kata-kata Lucas, Mark menyandarkan punggungnya pada kursi.
"Gila, benar-benar psikopat sebenarnya bahkan dia membunuh hampir sebagian pekerjanya."
Mark menegakkan kembali duduknya lalu mengambil alih laptop milik Lucas dan melihatnya, terdapat beberapa gambar orang yang sepertinya telah menjadi korban pembunuhan yang Lucas katakan, dan ada satu gambar yang membuat Mark menajamkan penglihatannya, dia berusaha mengingat siapa orang yang ada digambar tersebut karena Mark yakin, dia seperti pernah melihatnya dan saat mengingat nya Mark langsung terkejut dan tidak percaya.
"Seo Johnny."gumamnya yang masih terdengar oleh Lucas.
"Kau mengenalnya."
"Dia ayahnya Haechan."jawabnya dengan pandangan lurus kedepan.
"Hah" Lucas tidak paham dengan apa yang Mark katakan.
"Apanya yang hah." tanya Mark.
"Tentu saja karena aku terkejut sekaligus tidak mengerti, jadi reflek berkata hah."jawab Lucas, ini kenapa jadi pada bahas 'hah' padahalkan ada yang lebih penting daripada itu. Kenapa orang-orang pintar ini jadi mendadak pada bodoh.
"Mark maksudku, bukankah marganya Haechan adalah Lee, sedangkan orang yang kau panggil Seo Johnny itu marganya Seo."
"Setelah berita kematian suaminya, bibi Ten memilih memakai marganya sendiri, agar tidak terlalu larut dalam kesedihan,"
"Setelah ini aku benar-benar tidak akan membiarkan mereka lolos lagi."lanjutnya.
Lucas menganggukkan kepalanya, tapi tetap saja dia tidak percaya dengan semua ini ternyata ayahnya Haechan meninggal akibat pembunuhan berencana yang dilakukan oleh ayahnya Hyunjin.
Jika kalian bertanya apa alasan tuan Hwang membunuh beberapa pekerja dari perusahaan media berita adalah karena dulunya dia pernah terlibat kasus korupsi dan kebetulan sekali waktu itu Johnny dan tim lainnya adalah tim pertama yang meliput berita itu, namun naas sebelum berita itu ditayangkan ditv, para reporter dan karyawan lainnya dinyatakan menghilang begitu saja sampai pada akhirnya perusahaan menyatakan bahwa ini adalah sebuah kecelakaan dan mereka dinyatakan meninggal tanpa ada sedikitpun bukti.
Kasus pun ditutup karena semua bukti menghilang dan tuan Hwang yang memilih tinggal diluar negeri, dan untuk kasus beberapa karyawan yang menghilang pun ikut ditutup karena mereka seperti hilang ditelan bumi, dan pada akhirnya perusahaan menyatakan bahwa ini murni kecelakaan yang tak terduga. Awalnya para keluarga korban tidak terima, namun perusahaan bertanggung jawab atas semuanya yang terjadi, dan pada akhirnya semuanya kembali seperti semula dan mulai hidup dengan semestinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid [Markhyuck Gs]✔
FanfictionHidup tidak akan selalu mudah dan menyenangkan bukan, adakalanya kepahitan menghampiri kita. Menurutku tertawa adalah pilihan paling ampuh untuk melupakan masalah. Tidak peduli seberapa besar mereka memaki kita, selama kita tidak membebani mereka...