"Oh, maaf ... tidak ... saya hanya ingin Gulf mengingat saya yang baik - baik saja ..."
"Kenapa? kamu takut Gulf tidak akan melupakan kondisimu yang menyedihkan ini? kalau Gulf mencintaimu ... dia justru akan berada disisimu ... menemanimu sampai kamu sembuh .. tapi aku rasa .. justru kamu yang tidak mencintai Gulf .."
"Jangan katakan itu tuan ! Anda tidak tau betapa saya sangat mencintai adik saya .."
"Kalau kamu mencintainya, kamu harus jujur padanya ... kamu tau? ditinggalkan begitu saja itu sangat menyakitkan .... aku rasa kamu belum pernah mengalaminya ..."
Aku melihat dia terdiam, lalu mengambil handphonenya dan sepertinya dia menelpon Gulf. Aku keluar dari kamar untuk memberikannya waktu luang bersama adiknya.
Tapi di dalam hatiku, aku sangat kawatir dengan kondisi Gulf saat ini. Benar apa yang aku kawatirkan, tak berapa lama ... handphoneku bergetar dan aku melihat nama Gulf dilayar dan aku mengangkat teleponnya ...
'Yes baby ...'
'Kak Mew .... hiks hiks .... kak Mew ....'
'Baby ... apa ada Donald disitu ...'
'Ada kak ... hiks hiks .... '
'Panggil Donald, aku akan berbicara padanya ...'
'Pak Donald .. kak Mew mau bicara ... hiks hiks ...'
'Halo tuan'
'Siapkan pesawat dan ajak Gulf beserta neneknya terbang malam ini ..'
'Tapi tuan, kondisi mata ..'
'Sesampainya disini kita akan periksakan kondisi Gulf dan kedua matanya dulu, baru bertemu Grace '
'Baik tuan, saya akan menyiapkan semuanya'
'Donald ...'
'Ya tuan ...'
'Mulai sekarang ... kamu adalah personal asisten Gulf ... mengerti?'
'Mengerti tuan, saya akan laporkan semuanya pada tuan.'
'Terima kasih Donlad, tolong berikan teleponnya lagi pada Gulf'
'Kak Mew ... hiks ... hiks ....'
'Baby dengar ... malam ini, bersama nenek kalian terbang ke San Francisco oke?'
'Tapi kak Mew ... hiks hiks ...'
'Semua sudah diatur, baby hanya ikuti kata Donald oke?'
'Hum .... tolong jaga kak Grace ya kak Mew .... hiks hiks ...'
'Jangan menangis baby ... ingat, kamu habis operasi ...'
'Iya ... terima kasih kak ...'
'Sampai bertemu besok malam baby ...'
Aku menutup telepon dan berjalan menuju kamar, melihat Sofia dan kekasihnya berjalan menuju kamar milik Grace.
"Woa .. sedang apa kamu disini Sof?"
"Bertemu dengan istrimu lah ... sudah berapa tahun menikah tapi aku belum pernah melihat istrimu ... payah kamu ..."
"Cih ... memangnya selama kalian menginap di apartmenku tidak pernah bertemu?"
Aku membuka pintu dan meminta mereka berdua masuk, aku bisa melihat Grace sedikit terkejut melihat kedatangan Sofia dan kekasihnya itu.
Aku duduk di kursi yang tadi aku duduki dan berkata
"Grace, kenalkan dia Sofia sepupuku ... kakaknya Cattarina dan ini kekasihnya Bruce, beberapa hari yang lalu mereka menginap di apartmen tapi tidak bertemu denganmu katanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife's Brother
Fanfiction"Kamu .. aku beri 1 permintaan dan kamu memintaku menjadi kakak buat adikmu?" "Iya tuan ... kenapa? Apa salah saya meminta itu?" "Padahal kamu bisa memintaku untuk berlaku sebagai suamimu ..." "Ayolah tuan ... kita berdua sama - sama tau kalau kita...