My Wife's Brother

Gulf POV - 27

Setelah berbelanja, kak Mew mengajak kami ke taman bermain, tapi tak lama karena Teo sepertinya tidak menyukainya. Alhasil .. kami kembali ke apartmen dan bermain bertiga di dalam kamar.

Aku sangat menikmati moment ini ... apakah aku tidak bisa menikmati ini selamanya?

Saat Teo tidur, kak Mew memelukku dan terus mengajakku untuk kembali kerumahnya ...

Tapi aku tetap tidak mau ... bagaimana aku bisa kembali? sedangkan tuan Joong sudah berkata seperti itu ... aku tidak masalah jika itu hanya aku sendiri yang kena dampak amarah tuan Joong, tapi kalau sampai ayah dan Teo juga menanggung akibat apa yang aku lakukan ... itu tidak adil buat mereka .... 

"Kak ... aku tidak bisa ..."

"Kenapa ... katakan baby ..."

"Aku memiliki pekerjaan disini ... walau aku tidak setiap hari bekerja ... tapi aku memiliki tanggung jawab di Gallery tuan Antonio .. "

"Baby ... baby tetap akan bisa melukis dan kita bisa mengirimkan lukisan baby kesini ..."

"Maaf kak .... aku tak bisa ..."

"Apa kamu tidak ingin selalu bersamaku baby?"

"Kak ... kakak tau aku menyayangi kakak ... kalau aku tidak ingin bersama kakak ... sudah sejak pertama kakak datang kesini aku tidak akan membukakan pintu buat kakak ..."

Kak Mew memelukku lebih erat ...

"Aku hanya ingin setiap hari bersamamu seperti ini ... kita bertiga ... aku, baby dan Teo .... berat rasanya kalau aku hanya bisa bersama kalian 2 hari setiap minggunya ..."

"Kak ..."

"Baby ... kamu tau aku sangat mencintaimu ... bisakah kamu menurutiku kali ini ... aku benar tidak mau jauh darimu ..."

"Kak ...." aku mulai melemah jika kak Mew mengatakan tentang perasaannya ... tapi bagaimana dengan tuan Joong .... apa yang harus aku lakukan?

tring tring tring 

Aku mendengar suara telepon kak Mew berbunyi tapi kak Mew tidak beranjak dari tempat tidur untuk mengambil teleponnya.

"Kak .. angkat ... nanti Teo bangun ...."

Kak Mew mengambil teleponnya dan dengan wajah tidak suka dia mengangkat teleponnya

'Halo'

'......'

'Baiklah ... terima kasih Flo .. aku akan datang ...'

'.....'

'Oke ... thanks'

Kak Mew menutup teleponnya dan menatapku dengan serius ...

"Kali ini ... baby harus ikut aku pulang ... sekarang ..."

"Kak ...."

"Grace drop setelah kemo .... kita harus pulang ..."

"Kak Grace ...." 

Aku menutup wajahku .. apa ini hukuman buatku ... apa karena aku egois ingin memiliki kak Mew untukku dan Teo .. kak Grace jadi seperti ini .....

Kak Mew memelukku dan menenangkan ku .. aku menangis dalam pelukannya ...

"Baby ... shhttss... cup .. cup ... aku akan menyiapkan semuanya ... baby bisa menyiapkan Teo?"

Aku menganggukkan kepalaku dan beranjak dari tempat tidur, setelah menyiapkan Teo dan barang - barang milik Teo, aku menghubungi ayah dan memberitahu tentang kak Grace, ayah berjanji secepatnya akan menemaniku dan Teo setelah pekerjaannya selesai.