41.

4.4K 283 2
                                    

VITA UPDATE LAGI...

MAAF SUDAH MENUNGGU LAMA TEMAN-TEMAN




Sejak 2 hari yang lalu pasca Kendra berpamitan jika akan pergi bertugas ke Bali dalam waktu dekat, dengan waktu yang cukup lama. Serona Senja istri dari Kendra Atmaja tidak mau makan, sejak kabar itu dia dengar. Entahlah wanita itu kenapa, tapi yang jelas Kendra sangat heran dengan sikap istrinya. Tidak biasanya Rona bersikap seperti ini, paling hanya sebelum berangkat Rona ingin selalu di dekatnya saja atau ditemani kemana dulu. Ya wanita itu tidak mau makan alias mogok makan, agar suaminya tidak jadi berangkat ke Bali besok. Hal itu membuat Kendra menjadi bingung jika istrinya tidak mau makan, dia takut Rona akan sakit apalagi saat dia jauh nanti siapa yang akan memperingati istrinya?

Seperti pagi ini, lagi-lagi Rona enggan menyentuh makanan. Sampai-sampai Kendra mau membuatkan makanan kesukaan Rona, tapi tetap saja wanitanya tidak mau makan.

" Rona, makan dulu ya." Pinta Kendra pada seorang wanita yang kini sedang duduk di sebuah sofa.

" Nggak mau." Tolak Rona sedikit merengek karena kesal selalu disuruh makan.

" Hah. Sayang, kalo kamu nggak makan nanti sakit. Aku nggak mau kamu sakit, jadi makan ya." Pinta lagi Kendra dengan halus lalu menyendokkan nasi dan dia arahkan ke mulut istrinya.

" nggak mau. Pokoknya kalo kamu besok jadi berangkat ke Bali aku mogok makan terus." Ancamnya tanpa mau melihat wajah suaminya.

" Hey, nggak baik ngomong gitu. Na... Inikan udah jadi kewajiban aku menjadi abdi negara, jadi mau nggak mau kamu harus terima kalo sewaktu-waktu aku tinggal tugas kaya gini." Ingat Kendra pada istrinya yang merajuk ini.

" Tapi kan Ken... Aku nggak mau kamu pergi. Aku nggak mau jauh dari kamu, hemm..." Rengek Rona menatapnya nanar.

Ya Allah istri Kendra kenapa? Ratap Kendra saat melihat istrinya mulai menitihkan air mata. Rasanya berat meninggalkan Rona yang dalam keadaan seperti ini, tapi apa boleh buat ini sudah menjadi resiko dia sebagai abdi negara. Kendra lalu memeluk istrinya, memang aneh kalo di pikir-pikir. Beberapa hari yang lalu nafsu makan istrinya sangat besar tapi kenapa sekarang dia malah tidak ada nafsu makan. Bahkan dia suapi pun tidak mau, yang Rona mau hanyalah dia membatalkan tugas ke Bali saja. Ada apa ini sebenarnya?

" Aku cuma mau kamu batalin tugas ke Bali Ken, udah cuma itu aja kok." Pinta Rona dalam pelukannya.

" Sayang.... Sebenarnya kamu itu kenapa? Nggak biasanya hlo kamu kaya gini. Apalagi sampai mogok makan, kenapa sebenarnya?" Tanya Kendra ingin tau apa yang sedang dirasakan oleh istrinya.

Rona menggeleng karena dia sendiri juga tidak tau, kenapa tiba-tiba dia ingin selalu dekat dengan suaminya itu saja.

" Jangan kaya anak kecil gini dong, kamu kan udah tau resikonya jadi istri aku gimana. Aku usahain deh cepat pulang, biar bisa nemenin kamu lagi ya. Udah jangan ngambek gini lagi." Hibur Kendra yang masih setia memeluk istrinya, agar tidak semakin larut dalam kesedihan.

" Nggak mau, aku maunya kamu disini terus sama aku." Lagi istrinya merengek seperti tadi dan semakin mengeratkan pelukannya.

Hati dan pikirannya jadi gelisah mengingat bagaimana istrinya tetap merengek agar dia membatalkan tugasnya. Seharian ini di kantor Kendra tampak merenung di ruangannya. Hingga membuat Aska rekan kerjanya terheran-heran, karena tidak biasanya Kendra bersikap seperti ini.

" Napa lo? Gabut?" Tanya Aska yang kini sudah duduk di sebelahnya.

" Hah, nggak. Gue bingung aja, istri gue tiba-tiba jadi aneh." Ujar Kendra tidak yakin.

" Aneh gimana? Berubah jadi makin cakep?" Tanya Aska penasaran.

" Bukan. Dia tiba-tiba nggak mau gue tinggal tugas ke Bali besok, udah dari dua hari kemarin dia nggak mau makan. Gue jadi bingung." Cerita Kendra sedikit frustasi.

Bersemi di pelaminan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang