11.

7.8K 335 0
                                    

" Na...." Panggil Kendra dengan suara seraknya.

" Kenapa?" Tanya Rona heran melihat sikap Kendra saat ini.

" Sekarang aja ya..." Ucap Kendra terdengar menggoda dan Rona mengkerutkan dahinya karena bingung apa maksud dari ucapan suaminya.

" Ma... Maksudnya??" Gugup Rona karena kini Kendra sudah duduk disampingnya sambil menatapnya.

" Aku udah nggak tahan nih, sekarang aja ya." Jelas Kendra lalu mengelus bahu istrinya dengan lembut. Hingga memberikan sensasi aneh pada diri Rona.

Lama-lama Kendra mengalihkan tangannya mengusap punggung istrinya, hingga Rona merasa risih.

" Ken, kamu mau ngapain sih?" Tanya Rona takut dan menjauhkan tubuhnya.

" Aku mau... Kamu." Dalam sekali gerakan saja Kendra berhasil mengurung tubuh Rona di atas ranjang.

Wajah Rona terlihat semakin ketakutan saat Kendra sudah setengah menindihnya dan terus menatapnya dalam. Tangan kekar itu mulai membelai lembut wajahnya dan bibir pria ini juga merapalkan beberapa kalimat rayuan untuknya. Rona semakin ketakutan karena ibu jari Kendra mengusap bibirnya beberapa kali, kemudian turun ke lehernya membuat Rona hampir mendesah. Dia memejamkan matanya ketika merasakan hembusan nafas suaminya di kulitnya. lalu matanya terbuka dan mendapati Kendra sudah melepas pakaian atasannya memperlihatkan tubuh bidangnya yang begitu sexy.

" Kita mulai ya..." Suara Kendra sangat terdengar berat sedangkan Rona masih terhipnotis dengan pesona suaminya saat ini.

Pelan-pelan Kendra mendekatkan wajahnya pada wajah istrinya. Namun saat dirinya hampir mencium bibir ranum di bawahnya, Rona memalingkan wajahnya. Jadi Kendra tidak berhasil mencium bibir Rona dan itu membuat Kendra tersenyum nakal.

" Ken, aku belum siap. Jangan sekarang ya." Mohon Rona tanpa berani menatap suaminya.

" Nggak bisa sayang, aku pengen sekarang." Tolak Kendra lalu kembali akan menyerang Rona. Gadis ini tetap meronta saat suaminya akan menciumnya dia menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

" Nggak Ken, nggak..."

Gubraakkkkkkk

" Awww ...." Ringis Rona saat terjatuh dari ranjang.

Oh astaga ternyata itu hanya mimpi tapi kenapa harus bermimpi tentang hal itu? Dia meringis karena lututnya terasa nyeri. Sedangkan Kendra yang sedang di dalam kamar mandi langsung keluar saat mendengar suara teriakan dari istrinya. Dia melihat Rona sudah jatuh terduduk di atas lantai dengan selimut yang masih melilit tubuhnya.

" Na, kamu nggak apa-apa?" Tanya Kendra lalu menghampiri Rona.

" Emh... Nggak kok, aku nggak apa-apa." Ucap Rona cepat karena malu juga gugup.

Kemudian Kendra berjongkok dan berniat membantu istrinya berdiri, tapi Rona menolaknya. Namun saat gadis ini hampir bisa berdiri dia malah tersandung lilitan selimut. Hingga dirinya kembali terjatuh, tapi sialnya dia terjatuh diatas tubuh suaminya dan hampir mencium bibir pria ini.

" E... Maaf maaf. Aku ke kamar mandi dulu." Sadar Rona kemudian bangun dan berlari ke arah kamar mandi.

Duh bego banget sih gue, kenapa bisa mimpi kaya gitu?? Trus kenapa juga harus adegan nabrak Kendra. Batin Rona kesal dan malu atas kejadian tadi. Tapi kenapa dia sekarang malah teringat dengan mimpinya? Sial Rona salah fokus dengan celana panjang yang tergantung di samping pintu kamar mandi. Ya itu milik Kendra karena pria tadi habis mandi, ah Rona lupa jika sekarang dia tinggal satu atap dengan Kendra.

" Aduh... Rona lo itu harus terbiasa sama benda-benda ini. Ingat lo sekarang udah punya suami." Peringat Rona pada dirinya sendiri.

" Jangan sampai gue malu-maluin papa sama mama, gara-gara gugup." Ingatnya lagi.

Bersemi di pelaminan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang