45.

4.6K 262 5
                                    

MARI UPDATE SEBELUM PUASA....

Happy Reading


Sejak 2 jam yang lalu Rona tiba-tiba menjadi terjaga karena tidak bisa tidur. Rasanya ada sesuatu yang aneh pada dirinya tapi apa? Wanita ini belum menyadari dirinya kenapa. Sesaat kemudian dia merasakan nyeri di bagian perutnya, ah apa dia akan buang air besar semalam ini? Mengganggu saja pikir Rona. Lalu dia bangun dari ranjangnya dan berjalan pelan-pelan ke toilet di kamarnya, ya itu juga agar tidak menggangu Kendra yang sedang tidur.

" Ck. Nggak keluar-keluar sih?" Pikir Rona dia sudah duduk di closet selama beberapa menit dan tidak ada tanda-tanda dia akan buang air besar.

Akhirnya Rona kembali ke kamar saja, tapi saat dia mendudukkan dirinya di ranjang. Rasanya nyeri tadi kembali lagi kali ini terasa lebih sakit dari yang sebelumnya. Dia meremas sprei dan sedikit mengeluarkan suara rintihan karena tidak bisa menahan rasa sakit di bagian perutnya. Tangannya berusaha meraih lengan Kendra agar suaminya segera bangun dan bisa menolongnya. Aduh... Kayannya gue mau ngelahirin deh... Awwwww...batin Rona saat tangannya masih berusaha meraih tangan suaminya.

" Ken.... Emph.... Bangun." Ucap Rona sambil menahan rasa sakit di perutnya yang semakin menjadi-jadi.

" Kendra... Awwww...." Panggil Rona dan tidak sengaja mencengkeram kuat lengan suaminya, hingga pria itu terbangun.

" Kenapa sayang?" Tanya Kendra kaget.

" Perut aku sakit banget... Kayanya baby nya mau keluar." Jelas Rona yang sudah tidak kuat lagi dengan rasa sakitnya.

" Ya udah kita ke rumah sakit sekarang ya. Aku ambil dulu perlengkapan baby nya." Sigap Kendra lalu pergi ke arah lemari dan mengambil sebuah koper besar yang berisi perlengkapan bayi mereka.

" Kamu tunggu disini dulu aku keluarin mobil sama taruh ini ya. Kamu jangan banyak gerak tunggu sebentar aja." Ucap Kendra dan segera berlari ke lantai bawah sambil membawa koper tadi.

Dia juga panik tapi dia berusaha lebih tenang daripada istrinya, karena Rona membutuhkan dirinya setelah mengeluarkan mobil dia kembali ke kamar dengan cepat. Ah... Lihatlah wanitanya terlihat sangat kesakitan dan mulai keluar keringat di wajah cantik itu. Kendra harus bisa menggendong istrinya, karena tidak mungkin Rona jalan sendiri. Kakinya kemarin bengkak lagi dan mungkin akan mempengaruhi keseimbangan Rona saat berjalan.

Bismillahirrahmanirrahim....

" Ken... Sakit banget..." Keluh Rona saat dalam gendongan suaminya.

" Sabar ya sayang, tahan dulu sebentar." Ucap Kendra pelan-pelan menuruni anak tangga, karena pandangannya memang sedikit terhalang tubuh istrinya.

Alhamdulillah dia berhasil menggendong istrinya sampai ke mobil dengan selamat. Dia lalu memberikan posisi yang nyaman untuk istrinya agar tidak begitu kesakitan saat menuju rumah sakit. Sebelum pergi Kendra memastikan jika rumahnya sudah terkunci rapat. Mereka segera meluncur ke rumah sakit terdekat. Kendra juga menghubungi mertuanya saat menyetir, karena dia tidak tau lagi siapa yang akan dia hubungi selain Ridho.

" Ken... Cepetan sakit banget." Ucap Rona sambil meremas lengan Kendra yang memang terus dia pegang sejak tadi.

" Iya sayang ini udah cepet, kamu tahan sebentar lagi ya." Kendra benar-benar tidak tega lagi dengan kondisi istrinya, apalagi saat dia gendong tadi sepertinya air ketuban nya sudah pecah. Karena dia merasakan daster istrinya basah.

Beberapa saat kemudian mobil Kendra tiba di rumah sakit terdekat dan langsung dia parkirkan di dekat ruang IGD. Dia memanggil seorang perawat agar bisa membantunya. Kendra benar-benar khawatir dengan kondisi istrinya dan Rona terus mengeluh sakit. Rona langsung dibawa keruang bersalin untuk ditangani oleh dokter.

Bersemi di pelaminan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang