Bagian || 9

71K 6.9K 52
                                    

Vote dan komen guys. Typo tolong tandakan...

Happy Reading 📖

Hadir di Acara Pernikahan Gilang Wijaya, Revano Gandeng Istri? Hera Renara: Anak Haram!

Istri Pengusaha Kaya Raya Revano Aksara disebut Babu?

Anak Haram? Inilah Alasan Revano Pramudya Aksara Enggan Tampil dengan Istri di Publik.

Digadang-gadangkan Sebagai Pasangan Revano Aksara, Neira Asyira lulusan dengan IPK Sempurna.

Pernikahan Gilang Wijaya Kacau, Hera Renara Siram Istri Revano Aksara.

Revano Bela Istri, Hampir Siram Hera Renara.

Benarkah Istri Pemuda Sukses, Revano Aksara, adalah Si Babu Anak Haram?

Revan melemparkan kertas yang berisi headline news yang menurutnya sampah itu. Tion-orang kepercayaan Revan-membawakannya kerta berisi berita - berita buruk menyangkut istrinya. Revan memijat pangkal hidungnya karena merasa pusing dengan keadaan yang ada.

Semalam Neira jatuh pingsan dan saat ia bangun tadi pagi, istrinya itu malah menangis kembali dan tidak berbicara sedikit pun. Apa dia tidak tahu bahwa Revan khawatir setengah mati. Niatnya ingin menemani Neira namun telepon yang menginfokan bahwa ia harus menghadiri rapat siang nanti membuatnya frustasi.

Di sinilah Revan yang baru saja menyelesaikan rapat dan langsung dibawakan berita sampah itu.

"Segera urus, pastikan tidak ada yang berani macam - macam. Beri balasan pada keluarga Bramata, terutama wanita tidak tahu malu itu," perintah Revan.

"Bawakan juga informasi mengenai hubungan Neira dengan wanita itu, harus lengkap," tambah Revan.

"Siap, Bos," jawab Tion. Ia langsung bergegas menjalankan tugasnya, meninggalkan Revan yang memejamkan matanya dengan jari tangannya yang memijat dahinya.

Setelah berdiam diri akhirnya Revan memutuskan kembali ke rumah karena khawatir dengan kondisi Neira dan juga Ares yang rewel tadi pagi, mungkin karena naluri antara Neira dan Ares yang cukup kuat.

👶👶👶

Neira sedang berbaring sambil memejamkan mata, berusaha mengusir kenangan buruk saat di bangku SMA dulu.

Neira kira dia tidak akan pernah bertemu lagi dengan Hera. Neira kira dia adalah orang yang kuat. Tapi apa sekarang, kenapa datangnya masa lalu membuat ia ketakutan.

Air bening tidak berhenti mengalir dari sudut mata Neira. Sampai suara ketukan pintu terdengar dan tak lama Neira mendengar pintu itu terbuka.

Terdengar derap kaki yang melangkah pelan dan suara rengekan Ares. Neira baru ingat ia mengabagikan Ares dari tadi. Rasa bersalah memenuhi diri Neira.

Merasakan usapan lembut di rambutnya dan Ares yang berada di atas perutnya membuat Neira membuka matanya.

"Sayang," ucap mama Risa sambil tersenyun.

Mama Risa segera menuji ke kediaman Revan dan Neira setelah mendapat kabar tentang apa yang dialami Neira semalam. Sedikit menyayangkan putranya tidak langsung memberi kabar semalam.

"Mah," cicit Neira seolah mengadu lewat tatapan matanya.

Mama Risa pun langsung memeluk menantu kesayangannya itu. "Ada mama, Sayang. Kamu tenang aja banyak yang melindungi kamu."

Neira terisak, berusaha mengendalikan tangisan dan nafasnya yang tidak teratur.

Ares ikut menangis entah karena melihat Neira menangis atau karena diabaikan oleh mamanya. Mama Risa melepas pelukannya perlahan lalu mengusap air mata di wajahnya.

PARENTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang