*Back to off*
Ribuan tahun lalu
"Tepati janji anda raja pangkola! Dengan sepenuh hati saya percayakan riyyla Kepada anda." Ratu vakuovala menatap penuh kesedihan
Keturunan vakuovala adalah keturunan duyung yg memiliki kekuatan luar biasa maha dahsyat. Keturunan mereka mampu mengubah ekor menjadi kaki layaknya manusia, mereka adalah para keturunan terpilih.namun, Karna kelebihan inilah . mereka harus disembunyikan agar tidak membuat duyung lain beriri hati atas kekuatan sang keturunan vakuovala.
Setelah duyung riyy Albasia vakuovala dititipkan diistana, ratu vakuovala sepenuhnya menjadi manusia abadi. Tugasnya menjadi seorang duyung telah usai, yakni melahirkan keturunan vakuovala. Dan Duyung riyy Albasia di samarkan menjadi selir raja sejak masih bayi. Dan sayangnya, duyung riyy Albasia tidak sepenuhnya tau tentang asal usul nya.
Sebelum menikah dengan ratu arena, raja sudah sepenuhnya menyerahkan cintanya pada riyyla, namun karna desakan dan demi menjaga reputasi istana, raja akhirnya menikah dengan ratu arena.
*Back to on*
"Kenapa pergi, riyyla?!" Raja meraih pipi riyyla, merasakan kelembutan pada kulit pipinya.
Duyung riyy Albasia melihat ratu arena sekilas, lalu meraih tangan raja yg masih menempel dipipinya dan Menurunkan tangan raja dari pipinya. Duyung riiy Albasia mendekati ratu arena.
"Ini tidak seperti yang ratu pikirkan. Percayalah! Ada alasan untuk ini semua saya lakukan." Ungkap riyyla menghormati ratu arena
Hati ratu arena masih terkobar api kecemburuan, dirinya tidak bisa mengendalikan emosi nya saat ini.ia masih begitu kecewa pada raja.
Duuuuaaarrrr
Asap hitam mengepung seluruh bangsa duyung.
Mereka semua panik, asap itu semakin mempekat, memburamkan penglihatan.
"AAAA!!!!". Leyka merasakan panas pada sekujur tubuhnya, urat hitam mencuat diseluruh nadinya.
Bersamaan, tubuh Alisa terangkat. Menghadirkan kilatan cahaya pada tubuhnya, menyembuhkan luka² yg baru saja melebam.
Urat hitam mencuat leyka berubah menjadi urat hijau zamrud khas milik seorang bangsa duyung. Bola mata hitamnya lenyap menjadi bola mata cokelat Tiras miliknya. Dan teriakan nya merendah ketika kilat cahaya putih berhenti menggerogoti kekuatan hitamnya.
Kekuatan putih itu kini mengorganisir tubuh Alisa, seolah² memaksanya sadar dari pingsannya.
Dan tak lama, Alisa pun membuka kedua matanya.Alisa memegang kepalanya yg masih terasa pening, mencoba mengedarkan pandangan mencari sosok yg ia cari. Ia tersadar, bahwa saat ini ia sedang menjadi sorotan mata para bangsa duyung. Yg Alisa sendiri baru melihat sosok yg sama seperti dirinya dan juga ibunya. Ya, sosok duyung.
Riyyla menghampiri Alisa dan langsung merengkuh nya kuat dalam dekapan tubuhnya. Menghadirkan butiran bening dari sudut matanya.
"Ali__sa" Isak riyyla
"Ibu__ siapaaaa mereka??" Ucap Alisa gugup dg tanpa henti melihat satu persatu duyung yg sedang mengelilingi dirinya saat ini.
"Biadab!! Aku benci duyung itu!!" Teriak leyka ditengah kelemahan tubuhnya yg sedang dikungkung oleh algojo bangsa duyung.
"Apa dia anak kita, riyyla??" Raja pangkola mendekat kearah riyyla dan Alisa
"Sama sekali bukan, raja!!" Elak riyyla dg raut wajah penuh kebencian
