Merpati menghampiri peri aksahi yang tengah terbelenggu dalam kesedihan.
Apa kesalahannya sehingga ia harus mengemban tanggung jawab itu sendirian?? Bukan kah aneh jika ia harus berjuang tapi tidak memiliki kekuatan? Bagaimana cara nya ia membantu bangsa duyung mendapatkan kembali kekuatan yang sudah menyatu dengan bangsa peri?
"AAAAA___" peri aksahi berteriak keras, berharap kesedihannya terlarut dalam teriakan nya.
Apa atas dosa ayahnya ia harus diperlakukan dengan ketidak Adilan?
Peri aksahi kembali menangis merutuki dirinya sendiri.
Kenyataan ini terlalu pahit___ayah! Peri aksahi membatin
Merpati menatap intens peri aksahi.ia tau, rasanya mengetahui kenyataan yang sebenarnya.
Kekuatan kalung Alisa tidak hanya membuat kekuatan ajaib pada merpati, tapi ia juga bisa mengetahui hal hal yang tidak diketahui oleh orang lain.contohnya, ia mengetahui segala hal yang terkait antara peri aksahi dan alisa.tapi ia tidak mau mengatakan yang sebenarnya.biarlah takdir berjalan dengan semestinya.
Peri aksahi berusaha menenangkan diri. Ia terlelap ketiduran.
Merpati memangku tubuh peri aksahi dengan sayap lebarnya.
~~•~~
Alisa hanya termenung, ia tak tau apa yang ia harus lakukan sekarang.kedua sahabat nya Benar benar sudah meninggalkannya.
Sisi lain__ ada peri aksahi, ia harus hidup dengan alamnya, bangsanya. Tapi menjalani kehidupan sebagai peri yang selalu mendapat ketidakadilan, entah itu dari bangsa peri ataupun dari para saudaranya. Ia harus bertahan hidup dengan siksaan apapun dari kedua saudaranya, ia juga sudah menerima tuduhan atas pengkhianatan pada bangsanya karena berteman dengan bangsa siren, alisa. Tentu saja Alisa tidak mau menambah penderitaan sang sahabat dengan menyuruh nya selalu datang menemuinya.
Dan sisi lain___ lumba arbi, ia sudah pergi untuk selamanya, meninggalkan sebuah rahasia besar pada alisa.ia juga menorehkan luka pada hati Alisa karena tidak sempat untuk berpamitan. Biasanya, lumba arbi selalu menghibur Alisa ketika ia bersedih. Lalu siapa yang akan menghibur by sekarang? Kedua sahabatnya tidak bisa bersama nya untuk melakukan hal itu.
Kalung Alisa kembali memancarkan sinar terangnya, membuat Alisa berlari kecil menuju pintu dan segera mengunci nya, ibunya bisa saja masuk.
Alisa menatap lekat kalungnya, membiarkan matanya berfokus pada cahaya terang milik kalung itu.
Ada misteri apa dibalik semua ini? Kau jahat lumba arbi, kau pergi tanpa memberi tau ku tentang kalung ini sedikit pun. Pikiran Alisa beralih pada lumba arbi lagi.
Alisa menghela napas panjang,memegangi kalungnya yang terus saja bersinar.
Tangannya tiba-tiba terangkat, memunculkan cahaya terang. Kejadian itu terulang lagi.
Alisa menggelengkan kepala cepat,mengerjap ngerjaapkan matanya seolah ingin pergi dari sebuah mimpi,tapi tangannya tetap saja mengeluarkan cahaya.
Alisa melempar cepat cahaya terang itu keluar kamar, membuat ledakan dahsyat di luar sana.
Alisa mengepal tangannya kuat, menatap fokus pada arah ia melempar kekuatan nya.
Beberapa ikan terlihat bergerumun ditempat ia melempar cahaya terang itu, kasak kusuk mereka seperti sedang membicarakan sesuatu.
Tak lama, riyyla menghampiri gerumunan itu.alusa terkesiap, ia segera membalikkan tubuhnya dan segera menuju pintu__ membuka kunci__ dan menggerakkan ekornya cepat menuju riyyla.
