peri aksahi

743 46 0
                                    

Alisa dan aksahi mulai akrab.mereka saling menceritakan Maslah mereka satu sama lain.

Aksahi melihat ketulusan dalam diri Alisa.

"Kau mau bersahabat dengan ku?"aksahi melontarkan pertanyaan yang membuat Alisa tertawa geli

" kau ini! Aku sudah menganggapmu sahabat aksahi."balas Alisa

"Alisa,, kau merawatku dengan sangat baik, aku sudah merasa baikan sekarang."

"Aksahi,, kau ingin menceritakan apa??"

"Malam ini datanglah kemari Alisa, aku membutuhkan mu!"

Alisa menatap aksahi lekat lekat

"Emm aksahi,, aku,, tidak bis,,saa" ucap Alisa gugup

"Kau pasti khawatir akan ibumu!"

Alisa mengangguk pelan.

"Malam ini alisa, adalah malam ulang tahun ku! Aku akan melewati malam ini bersamamu."

Berat bagi alisa, jika itu menyangkut kepercayaan ibunya. Dia tidak mau ibunya kecewa jika tau Alisa pergi malam malam tanpa memberi tahunya.

Tapi di sisi lain, sang sahabat tengah membutuhkan nya. Apa yang harus Alisa lakukan? Iya sangat bingung.

Tidak!! Alisa tidak boleh egois, ibunya sudah mengajarinya untuk tidak mementingkan diri sendiri.ya, akan Alisa lakukan segala cara untuk bisa bersama aksahi malam ini

"Baiklah, aku akan datang!!" Ucap Alisa

Aksahi menampakkan senyumnya.

"Oh iya Alisa, ini,, kalungmu??" Tanya aksahi sembari menyerahkan kalung Alisa

Alisa menerimanya,lalu memakaikan kembali pada lehernya

"Jika kau sudah merasa baikan,, aku akan pulang sekarang! Kita tidak bisa berlama-lama ngobrol." Alisa melempar senyum

Aksahi hanya membalas dengan anggukan pelan

Alisa menyebur,, segera  pulang menuju rumah nya.

Alisa masih bingung bagaimana caranya Alisa pergi nanti malam? Ibunya tidak akan mengizinkan nya. Beranikah ia berbohong? Tidak! Itu tidak mungkin.

Setibanya di rumah Alisa hanya mondar-mandir kebingungan.

"Bagaimana ini? Apa yang harus ku lakukan?"

Kepala Alisa pening.ia tidak mau memikirkan nya.namun, sesuatu memaksa nya berfikir.

''•''

Malam pun tiba...

Alisa masih tetap berfikir, namun tidak menemukan cara apapun.

Tok tok tok

"Sepertinya ibu sudah pulang."gumam Alisa

Crest

Alisa membuka pintu

"Ikan ji?? Adaa apa?" Alisa kaget ketika melihat seseorang itu bukanlah ibunya melainkan ikan  ji pembawa pesan

"Alisa,, aku membawa pesan dari ibumu,, bahwa ia tidak bisa pulang selama beberapa hari, ada urusan mendadak. Lumba arbi akan menemani mu besok!'"ucap ikan ji menyampaikan pesan

Entah apa ekspresi yang harus Alisa ekspresikan. Tapi yang pasti Alisa sangatlah senang

"Baik ikan ji,, aku mengerti! Kau boleh pergi!"

Ikan ji pun berlalu.

Alisa segera bersiap, berdandan Serapi mungkin.tak lupa, membawa Hadi ah untuk aksahi

Me is? A mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang