Alisa tumbuh menjadi seorang anak gadis cantik,berambut keemasan dg ekor hijau.
Kecantikan ibunya menurun pada Alisa. Dunia daratan semakin saja akan menjadi tantangan nya.
Jika Alisa mengingat daratan, pastilah yang ikut muncul peri aksahi.
Alisa benar benar merasa kesepian.sudah sangat lama Alisa berpisah dengan peri aksahi.
Meski lumba arbi menemaninya, tidak seseru bersama peri aksahi.
Alisa terus memikirkan sang sahabat, mendengar ceritanya,, itu sangat menyakitkan.apalagi saudaranya berusaha ingin membuangnya.
Bertahun-tahun lalu, mereka telah berpisah.hingga saat ini kerinduan alisa pada sahabatnya itu sangat meningkat.
Ia mengambil keputusan untuk memanggil peri aksahi dg bola kristal yang diberikan nya.
Alisa sudah berkali-kali memanggil putri aksahi, namun tetap tidak ada pertanda ia akan datang.
"Aksahi,,, kau kemana?? Mengapa tidak datang? Apa saudara 2 mu itu sedang menyiksamu??"batin Alisa
Tetap! Peri aksahi tidak kunjung datang.
Alisa sudah mulai menyerah.aksahi tidak akan datang.
••~~
Peri aksahi"Alisa? Kau memanggilku?"
Peri aksahi ingin sekali datang memenuhi panggilan alisa. Tapi, ia tidak bisa melakukannya.
Apa yang bisa ku perbuat?? Gumamnya
Alisa terus memanggil peri aksahi.ada kepentingan apa? .jika itu perihal rindu Aksahi juga sangat merindukannya.namun saat ini keadaan nya tidak mendukung.
Cahaya terus bersinar di kamar Aksahi, cahaya itu menyusup keluar kamar.hal itu diketahui oleh aksara dan iksara,membuat mereka menatap tajam kamar Aksahi.
"Ini,, bukan cahaya dari dunia peri kak."ucap iksara
"Ya,, kau benar.lalu cahaya apa? Ayo iksara pergi dan selidiki."