Alisa menatap sayu kepingan bulu-bulu putih yang berhamburan dipangkuan nya.
Bahu Alisa bergetar hebat, kejadian ini seperti mimpi saja, terlalu mendadak. Alisa masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
"Periiiii!!!" Teriak histeris Alisa setelah sadar peri aksahi lenyap dalam pangkuan nya dan menjadi kepingan bulu-bulu putih yang berterbangan berhamburan disekelilingnya.
"Tidak peri! Ini Tidak mungkin!!" Isak alisa dalam tangisnya
"Tidak peri!!" tangan Alisa mengepal kuat dan menghadirkan guncangan hebat dengan sekali kibasan ekor nya.
Cahaya warna-warni bercampur aduk dengan cahaya hijau lalu dengan secepat kilat memaksa masuk kedalam tubuh alisa.
Refleks, Alisa merasakan getaran hebat pada dadanya, tubuhnya terguncang dahsyat, ekornya tidak lagi menampilkan satu warna, lalu sebuah tanda terukir melingkar dengan rapi pada lengan kanan Alisa.
Beberapa detik berikutnya Alisa tidak lagi bisa merasakan hembusan nafasnya, pandangan Alisa memburam dan pada detik berikutnya Alisa sudah tidak sadarkan diri.
~~~
"Tugas Bunda riyyla sudah usai ayah__" putri Ailia menarik nafas dalam
Sebelum mendengar kelanjutan perkataan Ailia, hati raja berdenyut kuat.
"Karna tugas vakuovala adalah memberikan keturunan lalu___ ia akan mati dan menjadi manusia abadi." Raja melanjutkan perkataan Ailia.
Lagi, ia harus kehilangan riyyla untuk kesekian kalinya. Takdir kembali mempermainkan kehidupan nya.
Tubuh raja terperosot lunglai, menatap datar sosok yang kini terbaring tak bernyawa diatas kasur.
Tanpa sadar, buliran bening berhasil lolos begitu saja dari pelupuk mata raja. Tidak bisa di elakkan, kejadian ini cukup mengguncang jiwa raja.
Ratu arena berdiri di ambang pintu, tidak memberanikan diri untuk masuk. Ia hanya bisa melihat jelas kesedihan pada raut wajah sang Baginda raja.
"Aku sudah merasakan banyak kehilangan. Entah itu harapan atau kepercayaan. Dan kali ini aku kembali kehilangan. bukan harapan ataupun kepercayaan, melainkan kematian. Dan nyatanya kematian adalah kehilangan tersakit yang aku rasakan."
Raja sadar bahwa ia tidak bisa mengendalikan keadaan seperti yang ia inginkan. Ia tidak boleh menolak lupa akan dirinya yang menyandang status sebagai Baginda raja. Ia harus menutupi lukanya, jangan sampai berlarut-larut dengan kesedihan ini.
_Riyyla Albasia
Seorang putri keturunan terakhir vakuovala, satu-satunya keturunan bangsa duyung yang kematiannya dibangkitkan menjadi manusia. Ya, hanya keturunan vakuovala yang memiliki keistimewaan langka ini.
Keturunan vakuovala akan menjadi manusia seutuhnya jika sudah melahirkan keturunan baru. itu tugas keturunan vakuovala. Dan hari ini, tugas duyung riyy Albasia sebagai keturunan vakuovala sudah usai. Saat ini, ia terlepas dari semua beban yang ia rasakan. Meski itu tidak menutup kemungkinan bahwa akan membawa luka baru bagi sang putri kesayangannya, Alisa.
Bahkan, kalimat terakhir dari Riyyla untuk alisa pun tidak sempat terucapkan.
Suasana istana kalang kabut, berita tentang kematian permaysuri riyyla mulai menyebar ke seluruh penjuru istana. Bangsa duyung kembali mendengar berita pilu dari keluarga istana.
mendengar berita yang sedang menjadi topik pembicaraan, mengusik ketenangan licua.
"Apa? Permaysuri riyyla?" Kasak kusuk pembicaraan bangsa duyung terdengar oleh licua dari tempat persembunyian nya. Menghadirkan rasa penasaran yang menggebu dalam hatinya.