Alisa muncul di permukaan, mengedarkan pandangannya kesegala arah.setelah ia merasa aman, tubuhnya terangkat, dan Alisa duduk disebuah batu, kesukaannya.
"Aku harus membuktikan nya"
Alisa mengangkat tangan kanannya keudara, berusaha berkonsentrasi. lalu tangannya kembali memunculkan sinar terang. Alisa melempar kekuatan nya pada pohon besar yang berada jauh darinya, benar saja, pohon itu tumbang seketika.
Alisa sedikit tersentak.menggigit bibir bawahnya, tangannya kini gemetar.
Alisa membolak-balik tangannya, berusaha menemukan sesuatu yang entah apa.
"Waktu pertama kekuatan ini datang, tubuhku merasakan guncangan hebat, aku tidak bisa bertahan dengan guncangan itu, dan aku___"
Alisa mencoba mengingat kembali kejadian yang membuatnya tidak sadarkan diri.
Alisa mengangkat satu alisnya, menatap lekat pada ekornya.
"Ekor ku berubah"
Ya, Alisa sudah mengingat semuanya. Ia merasakan kekuatan dahsyat masuk dalam dirinya dan ekornya tidak menetap pada satu warna.
"Bagaimana caranya aku melakukan itu lagi?" Pikir Alisa berniat mengubah warna ekor hijaunya.
Tak lama, Alisa kembali mengangkat tangannya,memejamkan mata seperti meminta sesuatu.
"Berubah!!" Alisa melepaskan kekuatan nya pada ekornya.
Crrish
Ekor Alisa berubah. Rambut emasnya juga menyamakan dengan warna ekor perubahan nya.
Alisa tersenyum lebar,beralih melihat tangan dan ekornya bergantian.
"Dari mana aku mendapatkan nya?" Tanya Alisa dalam lubuk hatinya.
"Jika ibu mengetahuinya, apa ibu akan senang? Atau ia akan___" Alisa tidak meneruskan kata-katanya.
Alisa tidak mengerti harus meng__apa__kan kekuatan nya, ia bingung, memberitahu ibunya sama dengan kehilangan kekuatannya.sedangkan Alisa cukup senang memiliki kekuatan.
Tidak!! Ada apa dengan ku ini? Mana mungkin aku membohongi ibu? Tidak! Tidak! Ini tidak boleh terjadi.aku harus memberi tau ibu.
Alisa mencebur, menggerakkan cepat ekornya, segera menuju rumahnya.
"Tolong!! Tolong!!"
Alisa membalikan tubuhnya cepat, mencoba memfokuskan pendengaran pada suara itu. Ikan. Itu suara ikan.
"Tolong!! Tolong!!"
Lagi2 Alisa mendengar teriakan minta tolong itu, ia bergegas mencari darimana suara itu berasal.
Setelah lama mencari, mengelilingi tempat sekitarnya,Alisa tidak menemukan satu ikan pun yang berteriak minta tolong, ia hanya menemukan ikan_ikan lalu lintas seperti biasa.
"Tolong!!" Kali ini ikan itu berteriak seolah tengah ingin dimangsa oleh ikan predator.
Gua Lil?gumam Alisa
Ya, hanya gua Lil yang menjadi tempat persembunyian ikan predator.tapi tempat itu sangat jauh dari tempat Alisa berada sekarang.apa ia sudah salah dengar? Mana mungkin ia bisa mendengar suara sejauh itu? Hal yang sangat mustahil.lagi pula pasti dugaannya salah, mana mungkin ikan_ikan mendekati daerah kawasan para ikan predator itu. Para ikan juga pasti mengetahuinya.
"Tolong! Tolong aku!!"
Kini suara itu benar'benar terdengar jelas di telinganya, suara ikan ji, si ikan pembawa pesan. Alisa menggaruk telinga nya kasar, mencoba fokus pada apa yang ia dengar. Jika ia salah dengar, mana mungkin suara itu terdengar hingga berulangkali?
