dia datang membalas dendam

389 26 0
                                    

Istana duyung tengah menantikan raja baru mereka__sang elemen air___ pangeran licua.

Setelah kabar kepergian pangeran dari istana menyebar, tidak ada kasak kusuk kabar dari pangeran. Perjalanan pangeran menuju kemanapun tidak dutemukan. Mungkin ia tengah fokus pada pencarian kekuatannya.

Para putri juga sibuk berlatih,termasuk  putri Ailia yang kekuatannya semakin hari semakin meningkat.

°°°

Seorang duyung tengah menatap tajam istana duyung dari luar, memperhatikan intens penjagaan ketat istana duyung itu. Bersembunyi dibalik bebatuan diarea perbatasan istana.Ekornya hitam, rambutnya hitam teruarai,tak hanya itu iris mata nya pun hitam, lilitan mahkota terpasang dikeningnya.tentu saja, ia bukan prajurit istana ataupun pelayan istana duyung.

"Kau terkutuk pangkola!! Dengan gagahnya kau menduduki singgasana itu!! Tapi itu tidak akan bertahan lama. Kau harus turun dari tahtamu!!" Duyung itu tersenyum miring. Menampilkan wajah bengis sekaligus cantiknya.

Bluuusshhhhhh..,..

Duyung itu menyerang para prajurit istana. Melumpuhkan satu persatu dengan kekuatan Hitam nya.drngan sekejap mata ia bisa berada ditempat lain dari tempat yang ia berada sebelumnya, tak hanya itu setiap ia beralih tempat prajurit yang berusaha mencegahnya langsung terhempas lumpuh.

"Berhenti berbuat onar!" Teriak putri Ailia

Para putri lainnya ikut berjejer mengiringi putri ailia.menatap tajam duyung yang tengah memunggungi mereka.

Duyung itu berbalik Bersamaan dengan asap hitam yang mengelilingi nya.mata hitamnya sedang berfokus pada putri yang berjejer.ia menggerakkan gerakan hidungnya, seperti sedang mengendus sesuatu.

Ciuhhh

Duyung itu meludah, reflek para putri mengangkat alis masing-masing.

"Apa!? Apa pangkola sudah menyerah, hingga kalian yang maju untuk melawanku?!apa dia hanya berduduk manis di singgasana nya.?! " Duyung itu tersenyum miring. Sangat misterius.

"Panggil pangkola!! urusanku bukan dengan kalian! Aku hanya datang untuk membalas dendam."

Duyung itu berbalik memunggungi para putri.

"Cukup!!kau sudah menghina raja!"teriak putri asika

"Pergi!! Jangan basa basi jika bersamaku."ia sedikit melirik dengan sorot mata hitam nya.

"Apa maumu!" Balas putri aisika tak kalah sinis

"Sudah kukatakan! Aku ingin membalas dendam!"

Para putri saling bertatapan.

Hiyaa!!

Putri ailia menyerang tanpa aba-aba.

Dengan sekali hentakan dari duyung hitam itu putri Ailia terhempas keras menabrak dinding sebelum ia jatuh ke lantai. Putri ailia meremas dadanya kuat, nafasnya memburu, sekujur tubuhnya seperti sedang dikendalikan oleh tangan-tangan  yang banyak.

reflek,para putri lainnya segera mendekati putri Ailia.

Tiba2 putri Ailia merasakan tubuhnya kembali terangkat keatas, dan dalam hitungan detik ia dibanting kelantai amat keras tanpa ampun. Putri Ailia kejang kejang,iris matanya mulai menghitam.

  Para putri sudah siap melawan duyung hitam itu, tiba tiba tangan Ailia menarik tangan para putri.

"D_ia. Sangat__ kuat"
Ujarnya sebelum ia benar-benar tidak sadarkan diri.

"Itu balasan jika berani melawan ku!"duyung itu tetap dengan posisi nya, tidak menggerakkan tubuhnya hanya untuk melawan Putri Ailia.

"Hentikan!! Apa yang sudah kau lakukan pada putri putriku!!" Ratu arena muncul dengan kepanikannya melihat putri Ailia sudah tidak sadarkan diri.

Me is? A mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang