"apa yang telah terjadi pada bangsa duyung?? Mengapa begitu banyak kejadian yang tidak diinginkan??"gerutu ratu arena
"Di satu sisi pangeran lahir dan disisi lain Lucia menghilang."
"Aku harus bagaimana?? Bersedih atau kah bahagia??"gerutu ratu lagi
"Ibunda,,"
Panggilan aicia membuat lamunannya bubar.
"Aicia..kau bikin bunda kaget saja"
"Bun.. ayahanda memberikan tanda bahwa ia akan pergi jauh,."ucap aicia
"Itu berarti,,, Lucia belum ditemukan?? Itu artinya ia berada jauh dari istana duyung."gumam ratu arena
Aicia sudah tidak memperhatikan sekitarnya,tanpa sengaja ia menjatuhkan lukisan Lucia.
Splash
Ratu arena kaget bukan main
Lebihnya lagi lukisan yang terjatuh adalah gambar Lucia"Ini tidak baik Aicia."
Aicia panik.
"Bunda,,, izinkan aicia ikut serta dalam pencarian ini!!"paksa aicia
"Tidak aicia! Tidak!! Bunda tidak memperbolehkan siapapun diantara Putri putri bunda pergi keluar istana duyung!"
"Mengertilah bunda,,, hanya aicia yg pergi."
"Cukup! Jangan berkata lagi! Keputusan bunda sudah bulat."
Aicia kesal, ratu arena tetap tidak mengizinkan nya.aicia pergi keluar kamar ratu arena
Segera menuju ke kamarnya.
"Kenapa??" Tanya asuika
"Kak Lucia pergi itu karena kita, dia membela kita didepan ayahanda! Dia menghilang demi maaf dari ayahanda!. Jika aku ingin mencarinya apa itu salah??"
"Kau tidak memahaminya! Bunda tidak ingin salah satu dari kita kenapa-kenapa,, bunda hanya melakukan yang seharusnya dilakukan oleh seorang ibu."bujuk Aukia
Aicia mencerna kata kata aukia.dirinya sudah salah mengartikan maksud sang bunda, ia hanya memikirkan hal lain.
***
Raja menunggu semua prajurit berkumpul, beberapa prajurit masih terus menelusuri tempat tempat tersembunyi.
Tak lama, semua prajurit sudah lengkap. Kecuali haruka.
"Semua prajurit sudah berkumpul,, dimana Haruka??"tanya raja
"Haruka masih belum memberi tanda Baginda!"jawab salah seorang prajurit
"Pergi kemana ia!?? Ini sudah lebih dari panggilan prajurit!! Tiup terompet pemanggil prajurit lagi!!"perintah raja
Tttrrrett....
Terompet dibunyikan, seorang prajurit pemanggil meniupnya berulang2. Seharusnya, prajurit yang dipanggil akan segera datang. Namun, apa yang sebenarnya terjadi pada Haruka?? Prajurit kekar ini belum juga muncul.
"Apa ini??! Tidakkah dia mengerti bahwa ia sedang diminta untuk berkumpul." Ucap raja mulai kesal
"Keadaan nya sedang tidak mendukung, kemana Haruka? Untuk apa ia pergi selama ini??"gumam raja
°°Haruka
"Putri lucia!! Putri Lucia!!"panggil Haruka
Senyap.gua itu sangat kotor, sudah menampakkan bahwa tidak berpenghuni.namun tetap saja Haruka memaksa masuk.
"Putri Lucia! Tolonglah keluar!!jangan seperti ini!"teriak Haruka
Nihil, tetap saja tidak ada jawaban.
Haruka tidak bisa mendengar suara apapun kecuali bongkahan batu yang tiba2saja jatuh dg keras di jauh sana.