"Loeis ku mohon sadarlah!"pangeran licua terus menepuk pipi loeis
Pangeran licua tidak tahan melihat loeis terluka seperti ini,ia menyalurkan energinya untuk membuat loeis sadar.
Tidak membuahkan hasil, pangeran licua meraba bagian kepala loeis, ia mengusapnya pelan.
"Uhuk,,huk"loeis terbatuk
Reflek pangeran licua menghentikan penyaluran energinya.dan segera melepas pegangan tangan nya.
Loeis mengerjap ngerjaapkan matanya,berusaha membuka mata yang terasa tertahan sesuatu yang amat berat.
Panglihatan loeis masih memburam, ia mengerjap kan matanya lagi.jelas.
Penglihatannya sudah mulai jelas.Pertama yang ia lihat adalah
Mata coklat milik pangeran licua, pandangan mereka bertemu. Hening untuk beberapa saat.Loeis segera mengalihkan pandangannya pada tangan pangeran licua yang berada di bahunya saat ini.
Loeis menepis tangan pangeran Licua.
Pangeran licua mengerti, mengapa loeis bersikap seperti itu. dia sudah melihat nya, melihat kekuatan besar yang pangeran licua sembunyikan darinya.
Dada loeis memburu, ia mengingat kejadian yang baru saja ia alami. Duyung yang saat ini bersamanya adalah seorang pembohong.ia menyesal telah percaya akan dirinya yang sebenarnya memiliki kekuatan.
"Kau,, marah padaku?"
Loeis menoleh cepat, menatap tajam pangeran licua.
"Pergi!!"ucap loeis singkat
"Tapi kau yang mengizinkan ku tinggal disini."pangeran licua menimpal
"Pengkhianat!! Kau sudah berbohong padaku!! Kau mengaku2 sebagai duyung tak berkekuatan! Apa maumu sebenarnya? Mengapa kau ingin tinggal bersamaku?!" Loeis menyerbu pangeran licua dengan pertanyaan nya.
Bagaimana bisa aku mengakuinya? bagaimana cara nya aku menjelaskan padamu? Tidak!! Aku harus mengakuinya, ini salahku! pangeran licua membatin
"Tolong dengarkan penjelasan ku,"
"Pergi!!"sanggah loeis cepat
Bagaimana bisa dirinya tidak mencium bau kekuatan duyung itu?bagaimana bisa ia mempercayai dengan mudah waktu itu? Lalu sekarang bagaimana ia bisa mengusir nya!? Sementara hari terakhir ini ia mulai mencintai pangeran licua.
Dada loeis naik turun karena emosi.teringat akan apa yang terjadi.
"Kau harus mendengarku!" Pangeran licua meraih tangan loeis
Loeis langsung menepisnya kasar.ia berbalik, membelakangi pangeran licua.
Meski diabaikan pangeran licua tetap berkekeh untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Pertama, harus aku akui bahwa aku mengikuti mu karena untuk memperoleh kekuatan baru darimu.itu,,, niat ku sebelumnya.
Dan,, kedua aku mencintaimu, ya,, aku akui itu.yang sebelum nya aku menginginkan kekuatan darimu tapi malah berbalik menginginkan cintamu."ungkap pangeran licua tanpa raguLoeis terdiam.sorot mata tajamnya melemah, jantungnya berdebar mendengar pernyataan pangeran licua
"Apa kau pikir aku akan tertipu dengan mu lagi?? Cepat pergi!!"
Logika nya harus menang dari perasaan nya, ia menepis perasaan yang mulai muncul pada pangeran licua.
"Percayalah! Aku tidak bohong dengan perasaan ku!"
"Aku tidak perlu percaya padamu!!"
"Jika aku tidak mencintaimu, untuk apa aku menahan diri? Mengapa aku tidak memaksamu untuk menyerahkan kekuatan mu?dengar, aku bisa saja mengambil kekuatan mu jika aku mau."