Vote dulu yokk
.
.
.
Kilas balik jihan
"Ayah,jihan sama Gery pengen buka toko roti di prancis,sekalian nanti jihan lanjut s2 disana"
"oiya gery bentar lagi lulus ya"
"iya 2 bulan lagi"
"kenapa dia ngga lanjutin perusahaan ayahnya"
"Dia mau hidup mandiri katanya,aku juga pengen apalagi hehe kalo misalnya nanti kita nikah kan bisa punya usaha sampingan"
"Anak ayah udah mikir nikah yaa"
"Iya dong kan aku udah gede,pokoknya kalo si arun ntar udah bisa ambil alih aku bakal langsung nikah"
"iya iya,jadi kapan kamu bawa gery kesini"
"Secepatnya deh"
"oke mama sama ayah nungguin nih"
"okeyyy"
Setelah menyelesaikan makan malamnya,jihan segera masuk kekamarnya. Tak lupa sebelum berbaring dikasurnya ia menggosok giginnya dan mengenakan masker di wajahnya.
"Aku udah bilang sama ayah"
"oh ya..kalau besok kita ketemuan ditempat biasa bisa ngga"
"Kamu kerumahku aja,sekalian mereka juga mau ketemu sama kamu"
"belum siap...nanti ya"
"oke deh,see you"
"see you, jangan begadang ya langsung tidur"
"iya iya,kamu juga"
Jihan meletakkan ponselnya dan mulai memejamkan matanya,sebenarnya ia tak sabar untuk hari esok ada banyak hal yang ingin ia lakukan bersama kekasihnya itu.
Keesokan harinya..
Sesampainya jihan disebuah Restoran di pinggir kota yang dijanjikan oleh kekasihnya,jihan langsung menuju kekursi yang kosong.
Ia mengambil ponselnya dan mengirimi pesan untuk gery,sekedar memberitahunya bahwa ia telah sampai.
"Jihan.."
Suara seseorang yang memanggilnya mengalihkan perhatiannya sejenak dari layar ponselnya.
"oh,bara kamu ngapain disini"
"Ini tempat usahanya temenku,aku tadi ada janji sama dia. kamu sendiri lagi nunggu siapa"
"Gery ya"
"um,iya"
"Udah dari tadi apa baru aja"
"Baru aja kok"
"Asik banget ngobrolnya" ucap seseorang dari belakang bara
"Gery..."
"Aku pergi dulu" ucap bara yang pergi berpamitan dengan jihan
"iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WRITER [✓]
Fanfiction[Tahap revisi] Pertemuannya dengan seorang pria dari masa lalunya secara tidak sengaja mengubah kehidupan Nara. Berusaha untuk berdamai dengan keadaan membuat Nara tidak bisa membedakan mana yang nyata dan bukan.Nara menyadari jika kehidupan cinta d...