MY WRITER [✓]

MY WRITER (19)

Vote duluuuuu okee

.

.

.

***

"der,kamu mau ajak kemana" ucap nara yang sedang dalam perjalanan entah kemana deren akan membawanya.

"bentar lagi"

Akhirnya deren menghentikan mobilnya di pinggir jalan,nara sedikit bingung karena buat apa deren mengajak nara kesini kan tidak ada apa-apa.

"yok turun"

Nara segera turun dari mobil dan mengenakan topi nya lalu berjalan sejajar dengan deren.

"mau kemana"

"udah tunggu aja"

Sekitar berapa menit mereka berjalan tibalah mereka di sebuah spot foto yang cukup terkenal.

"bagus banget der"

"sebernya aku mau balikin barang temanku si makannya aku bawa tas tapi,menurutku enak aja kalo bawa kamu kesini"

"memangnya rumahnya dimana"

"ga jauh kok bentar lagi"

"mau ku fotoin ngga"

"boleh"

Deren segera mengambil ponselnya dan memotret nara begitu pun sebaliknya,mereka berdua terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang berkencan.

Akhirnya setelah puas mengambil foto mereka melanjutkan perjalanan ke rumah teman deren dan sampailah di sebuah rumah berpagar hitam mereka pun segera masuk.

Nara cukup mengagumi keindahan rumah tersebut.

"tunggu sini ya aku bentar aja"

Nara hanya mengangguk dan memperhatikan di sekitar rumah teman deren yang semuanya dominan putih.

Akhirnya setelah beberapa menit deren keluar bersama temannya dan memperkenalkan nara ke temannya.

"ra,ini teman sekelasku kevin"

"oh iya" nara tersenyum ke arah kevin dan di balas olehnya.

"oh jadi dia ni orangnya" ucap kevin sembari membuat senyum miring.

"apaan sih! udah aku mau pulang" ucap deren kesal

"makasih"

"um iya,hati-hati ya"ucap kevin yang menggoda mereka berdua.

Nara hanya tersenyum tapi tidak dengan deren yang sepertinya ingin melepaskan satu pukulan ke wajah kevin.

Mereka pun meninggalkan rumah kevin dan berjalan ke arah mobil,tapi nara mengajak deren untuk mampir di sebuah cafe.

"Cantik banget gila" ucap salah satu pria di seberang meja mereka.

Deren menatap tajam mereka,beberapa pria itu pun langsung berpura-pura sedang tidak terjadi apa-apa.

"ra,pulang ya udah malam" ucap deren dengan lembut

"iya yuk"

Mereka pun meninggalkan cafe tersebut dan segera pulang menuju apartement.

~~~

Suara notifikasi ponsel yang terus muncul tanpa henti membangunkan nara di pagi hari.

"apaan sihhhh" cerutu nara.

Lalu ia mengambil ponselnya dan betapa terkejutnya dia ketika banyak akun instagram yang mengikutinya.