11 TAHUN YANG LALU....
Terlihat disebuah rumah yang megah ada seorang anak berumur sekitar 9 tahun sedang mengendap-ngendap untuk keluar dari rumah tersebut.
Ia berlari ke arah taman bermain yang ada tak jauh dari rumahnya tanpa sepengetahuan orangtuanya.
*brukk*
"aw" tanpa sengaja anak tersebut terjatuh karena berlari.
"kamu ngga papa?" ucap seorang gadis kecil yang menghampirinya dan mengulurkan tangannya.
"gapapa kok"
"kamu kenapa lari"
"aku ga mau les piano"
"kenapa?kayanya keren kok"
Mereka berdua berjalan ke arah kursi di pinggir taman bermain.
"aku takut sama gurunya,kadang dia cubit aku"
"kamu ngga kasih tau mama kamu"
"udah tapi katanya aku yang bandel"
"owh makannya kamu kabur ya"
"iya"
"em,kakimu ngga luka kan"
"ngga kok"
"ayo kita main"
Mereka pun berjalan ke arah ayunan yang ada di taman tersebut.
"namamu siapa"
"aku deren,kamu?"
"aku nara"
Kedua anak tersebut terlihat sangat menikmati setiap permainan yang ada disana hingga petang.
"DEREN!!!!" ucap seorang wanita paruh baya yang berjalan ke arah mereka berdua.
Deren terlihat ketakutan tapi nara berusaha buat menenangkannya.
"Sudah bunda bilang jangan keluyuran"
*plakk*
Satu pukulan mendarat di lengan deren,nara sedikit terkejut dengan perlakuan bunda deren yang kasar menurutnya.
"bik,aku yang ajak deren main,derennya jangan dipukul"
"gapapa sayang ini hukuman buat dia karena bandel"
"deren ngga salah bik"
Bunda deren pun merasa bersalah karena memarahi deren di hadapan nara.
"yaudah bibi ngga lagi kok,rumah kamu dimana ayo bibi antar"
Mereka pun berjalan ke arah rumah nara dan ternyata sudah ada mama nara yang sedang mencarinya.
"nara,kamu darimana,maaf bu anak saya buat nakal ya"
"ngga kok bu,dia nemanin anak saya main"
"oh,saya minta maaf ya bu kalo mungkin anak saya nakal"
"ngga kok bu,oh iya baru pindah kah"
"iya saya baaru pindah tadi sibuk angkatin barang jadi ngga tau kalo nara keluyuran"
"oh,ngga papa bu lagian di sana ada taman bermain anak-anak sering pada main disana"
"oh gitu ya bu"
"iya,rumah saya disana bu,mungkin kalo boleh nara main aja kesana nemenin deren"
"oh iya bu,tapi nanti dia ngerepotin"
"nggak kok bu"
"kalo gitu deren juga boleh main kesini"
"makasih bi" ucap deren yang tersenyum ke nara dan mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WRITER [✓]
Fanfiction[Tahap revisi] Pertemuannya dengan seorang pria dari masa lalunya secara tidak sengaja mengubah kehidupan Nara. Berusaha untuk berdamai dengan keadaan membuat Nara tidak bisa membedakan mana yang nyata dan bukan.Nara menyadari jika kehidupan cinta d...