12

11.4K 1K 83
                                    

"Terimakasih kak sudah mengajakku jalan-jalan"

Kak Mishall tersenyum manis dan mengacak-acak rambutku "iya sama-sama Rain, sana masuk terus istirahat, besok ada matkul kan?"

Aku mengangguk dan tersenyum "iya, kakak hati-hati ya dijalan"

"Okey, coba deketin wajahmu dikit, kayaknya ada bulu matamu yang jatuh deh di pipimu"

Bulu mata? Eh seriusan? Aku kan tadi pagi udah mandi, jangan bilang kalau yang jatuh bukan bulu mata tapi bulu hidung

Aku mendekatkan wajahku ke kak Mishall dan kak Mishall memegang pipiku namun ada yang sedikit aneh dari tatapan kak Mishall

Cup

Kedua mataku sontak membulat sempurna saat kurasakan bibir kak Mishall menempel di pipiku cukup lama

Aku tertegun saat melihat kak Mishall tersenyum manis kearahku setelah melepas kan kecupannya di pipiku "makasih sudah membuat waktu liburku menyenangkan"

"Sama-sama kak"

Tubuhku menegang saat aku hendak membuka pintu mobil karena tatapanku tertuju kearah Liora yang berdiri disamping mobilnya, mobilnya berada tepat di depan mobil kak Mishall, ia berpangku tangan menatap mobil kak Mishall

Mampus aku, kenapa aku gak bisa mengenali kalau itu mobil Liora, lagian kenapa Liora setiap hari ganti mobil sih, apa dia rentenir terus yang gak bisa bayar hutang mobilnya di ambil?

"Kamu kenapa Rain? Kok wajahmu seperti ketakutan?",tanya kak Mishall sambil memegang lenganki

Aku menggeleng cepat "kakak hati-hati ya dijalan, sampai besok... duluan kak"

Aku segera turun dari mobil namun dengan cepat juga Liora menghampiri ku dan menarik tanganku untuk membawaku masuk kedalam mobilnya "diam dan jangan coba-coba memberontak"

"Ah iya"

"Nikos, jalan",ucap Liora singkat padat dan jelas

Nikos hanya mengangguk dan kulihat dia menelan salivanya dengan susah payah bahkan bisa kulihat wajahnya sedikit babak belur

Nikos kenapa? Kenapa bisa seorang asisten Liora bisa babak belur begitu, emangnya orang-orang Liora gak jagain Nikos?

Aku melirik takut kearah Liora, dia terlihat ganas hari ini, apa dia salah makan? Apa dia bertengkar dengan tunangannya? Atau tunangannya menggagalkan pernikahan mereka karena Liora dulunya lesbian? Atau tunangannya berselingkuh? Atau apa ya....buntu sudah pikiran ku

"Apa kamu berniat kabur?", tanya Liora tiba-tiba

Aku sontak menatap Liora yang masih memandang lurus kedepan dan aku menggeleng cepat "tidak nona"

"Lalu kenapa kamu sulit di hubungi? Dan malah enak-enakan pergi tanpa dosa hah? Lihat Nikos....dia jadi korbanku karena dia gak becus jaga kamu sampai kamu kabur membawa uang 10 Miliyar ku"

Lho bukannya Nikos nyusul Liora ke Meksiko? Dan dia bilang apa? Aku membawa uang 10 Miliyar nya? Wtf...padahal aku gak kabur membawa uangnya, hanya saja aku berhutang padanya dan lagipula aku pergi sebentar buat jalan-jalan, memangnya aku robot yang gak boleh refreshing?

"Nikos kan nyusul nona ke Meksiko"

Liora berdehem pelan "ya, tapi dia tidak becus menyuruh orang-orang nya menjagamu supaya kamu tidak kabur"

Aku menghela nafas pelan "aku tidak kabur nona ,kakak tingkat ku mengajakku jalan-jalan dan aku lupa membawa dompet juga ponselku"

"Banyak alasan, gara-gara kamu juga persiapan pernikahan ku jadi tertunda"

Something Inside Of Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang