Something Inside Of Me (Completed)

Special Part

"Rain...."

Aku tersenyum manis saat kak Mishall berjalan menghampiriku lalu memegang wajahku saat aku baru membuka ruangan inap kak Mishall, tatapannya benar-benar sendu dan membuat hatiku menjadi sakit

Bagaimana bisa aku menyakiti perempuan sebaik dia? Walaupun memang awalnya dia mendekati ku karena perintah Arthur, tapi aku bisa merasakan ketulusan nya saat dia bersamaku

Aku menatapnya dengan sedih, kak Mishall terkena gangguan jiwa berjenis Bipolar Disorder

Gangguan jiwa yang dialamai kak Mishall tergolong gangguan otak yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak biasa, tingkat aktivitas dan energi, dan juga kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari – hari bahkan perubahan suasana hati pada penderita sangat ekstrem dan menetap dalam waktu lama

3 bulan ini aku selalu berperang dengan batinku,aku ingin menjenguk kak Mishall namun Liora selalu melarangku, terpaksa sekarang aku harus diam-diam menjenguk kak Mishall karena akupun juga merasa bersalah telah meninggalkan nya hingga dia seperti ini

Kak Mishall memelukku dengan erat, bisa kurasakan nafasnya berhembus di leherku "aku merindukan mu Rain, aku sangat merindukanmu, maafkan aku...aku mohon jangan tinggalin aku"

Aku terdiam saat mendengar kak Mishall terisak di bahuku dan dengan lembut ku belai punggung nya, aku menatap ruangan rumah sakit jiwa ini, ruangan ini tergolong mewah walaupun ruangan ini benar-benar sunyi dan sepi

"Ayo ketemu orangtuaku sayang, kita menikah ya"

Kak Mishall menarik tanganku hendak membawaku keluar namun dengan segera aku menahannya "kak.."

"Kenapa Rain?"

Aku menggeleng pelan dan menepuk-nepuk bahu kak Mishall pelan "kakak jangan seperti ini, cepatlah sembuh kak"

"Aku gak sakit Rain, aku sehat",sahut kak Mishall lalu meloncat loncat di depanku

Cklekkk

Aku dan kak Mishall menoleh kearah pintu dan melihat pria juga perempuan paruh baya masuk kedalam ruangan kak Mishall

"Hey sayang",sapa perempuan paruh baya itu ke kak Mishall

Kak Mishall tersenyum lebar "Mama papa ,kalian sudah datang, ini Rain Ma Pa....aku ingin menikah dengan Rain hari ini, boleh kan Ma Pa?"

Deg

Bisa kulihat wajah kedua orangtua kak Mishall terkejut namun mereka dengan cepat menutupi rasa terkejutnya, mama kak Mishall mengangguk "boleh tapi kamu minum obat dulu biar cepat sembuh ya"

Kak Mishall mengangguk cepat lalu mengambil obat di laci mejanya kemudian mama kak Mishall memberi segelas air putih ke kak Mishall

Kak Mishall tersenyum manis kearahku "orangtuaku udah ngrestuin Rain, kita menikah secepatnya ya, aku gak sabar untuk selalu hidup bersama denganmu, tinggal bersamamu dengan anak-anak kita, kamu mau anak laki-laki apa perempuan Rain?"

Aku udah punya anak, dia Shireen...putri kesayanganku dan Liora

Aku menatap mama papa kak Mishall dengan bingung, dan kulihat mama kak Mishall tersenyum manis kearah kak Mishall "sayang, kamu istirahat dulu ya biar kamu cepat sembuh dan pulang, biar mama dan papa yang mempersiapkan pernikahan kalian, okey"

Deg

Kak Mishall tersenyum lebar dan mengangguk-angguk cepat "baik ma"

"Ya udah yuk nak Rain ikut tante bentar, biar om yang menemani Mishall tidur", pinta mama kak Mishall lalu membawaku keluar dari ruangan kak Mishall