38

8.9K 869 41
                                    

"Aku dimana?"

Aku menoleh ke arah Kezra yang sedang tebaring sakit di ranjang rumah sakit kelas VVIP rumah sakit ini, aku cukup heran karena saat aku baru sampai membawa Kezra ke rumah sakit , pihak rumah sakit langsung membawa Kezra ke kamar VVIP, harusnya kan ditanya dulu ya mau nginap di bangsal apa? Ini kok aneh sih, tapi masa bodoh lah

Kedua mata Kezra membulat sempurna saat melihat ku yang sedang menatapnya "lho Rain, kenapa...."

"Aku menemukanmu pingsan didepan pakiran supermarket saat aku hendak ke supermarket tadi dan karena badanmu sangat panas, aku membawamu kerumah sakit soalnya aku tidak tau orang-orang mu ada dimana"

Dasar merepotkan, kalau aku orang jahat pasti akan kurampok dia, dia kan banyak uang, untung saja aku orang baik makanya aku menggendong nya dengan susah payah dan membawanya kemari menggunakan taxy walaupun ongkos uang taxynya cukup untuk makan 2 hari tapi menolong orang itu penting kan? Dia kan pernah membawaku ke Switzerland jadi sekarang aku anggab impas

"Dokter bilang kamu kena DBD"

Aku sedikit heran kenapa orang kaya rupanya bisa kena DBD ya? Apa di rumahnya banyak genangan air sehingga nyamuk mudah berkembang biak? Apa jangan-jangan Kezra itu pemalas dan jarang bersihin kamarnya? Eh dia kan kaya ya, mungkin pembantunya yang pemalas

"Tasku?"

Huffttt lagi sakit kok mikirin tas nya sih? Dia pikir aku perampok apa? Dasar menyebalkan

Aku mengambil tasnya di sofa dan memberikannya padanya lalu tersenyum tipis "kalau begitu aku pergi dulu"

"Tunggu..."

Aku menoleh dan melihat Kezra menyodorkan beberapa uang ratusan ribu kearahku "untukmu"

Dahiku mengernyit bingung, dia pikir aku kuli panggul? Kenapa dikasih upah segala? Aku tau aku miskin tapi kenapa dia menyebalkan sekali sih, padahal aku tulus pengen nolong dia

Aku menggeleng pelan "tidak usah, aku menolongmu ikhlas"

"Tolong terima karena aku tidak mau punya hutang budi padamu"

Aku menghela nafas kasar dan menarik selembar uang 100 ribuan dari tangannya "kalau begitu ini saja untuk ongkos taxy"

Kemudian aku mengambil uang 10 ribuan di saku celanaku dan kuletakan di samping meja dekat ranjang pasien "dan ini kembaliannya"

"Cepat sembuh dan permisi"

Aku keluar dari kamar inap Kezra dan kini pandangan ku beralih kesekelilingku, masa depanku kelak aku akan bekerja di rumah sakit ini lalu menikahi seorang tentara agar kisahku mirip drama DOTS, wuahhhhh indah sekali

Aku tersenyum senyum sampai aku masuk kedalam angkot lalu membuka ponselku yang baru kubeli kemarin di konter dekat kampus, walaupun bekas tapi yang jelas masih bagus dong

Masak aku mau ke Bali tapi gak punya ponsel sih, rugi dong gak bisa mengabadikan keindahan pulau Bali

Saat aku baru beli ponsel, Kevin langsung mengambil ponselku dan menyimpan nomernya sendiri, jadi aku sekarang cuma punya nomernya Kevin

Drrtt

From : +628xxxx
Rain, kamu dimana?

Mishall

Lho kak Mishall dapat nomerku dari siapa? Jangan-jangan Kevin....aishh Kevin sialan, kenapa nomerku disebar sih

Aku kembali memasukan ponselku kembali kedalam saku hodieku lalu turun dari angkot dan membayar ongkosnya "makasih pak"

"Sama-sama neng"

Sebelum aku ke kosan, aku mampir sebentar beli mie instan di warung lalu membawa 2 mie instan ke kosanku, aku harus berhemat karena mau liburan gratis, masak aku di Bali nanti gak beli apa-apa sih, ya jelas rugi dong

Something Inside Of Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang