19

10.7K 1K 28
                                    

Update spesial ala buka puasa
Selamat membaca...jangan lupa sambil ngemil kolak

"Kenapa bibirmu merah bengkak seperti itu?"

Bibirku bengkak karena dari semalaman kak Mishall terus melumat bibir ku, bahkan saat aku tidur pun aku bisa merasakan kak Mishall masih menghisap bibir ku, apa kak Mishall pikir bibirku ini adalah pentil susu sapi yang selalu dihisap anak-anak nya yang berbentuk sapi?

Tunggu...anak sapi kan memang mirip sapi

Aku terdiam melihat tatapan tajam dari Liora, lagian nih....udah bagus Liora gak muncul dari 3 hari yang lalu dan kenapa dia muncul kembali sih

Liora meletakan majalah fashionnya di meja sedangkan aku masih berdiri kaku di dekat kolam renang karena bingung harus menjawab apa

"3 hari bebas dariku bisa membuatmu mendadak tuli?"

Terus aja hina...hina terus sampai aku gak punya hati lagi, kalau bisa sampai hatiku berlubang karena terus ditusuk-tusuk kata-kata indah dari mu wahai mahkluk Tuhan paling benar

Liora berdiri dari tempat duduknya dan mencengkeram kuat rahangku lalu menatap lekat bibirku yang masih terbungkam rapat "kamu berani bermain dibelakang ku?"

"Apa maksud nona? Nona sudah punya tunangan dan nona sebentar lagi menikah, aku tidak bermain di belakang nona karena aku bukan siapa-siapa nona"

"Apa? Kamu lupa kalau kamu itu pembantu ku hah? Jadi katakan padaku, siapa orang yang berani menyentuh milikku?"

Aku tersenyum tipis dan membalas tatapan Liora tidak kalah tajam "milik nona? Tubuhku bukan milik siapapun, di kontrak itu tidak ada kata larangan bahwa aku tidak boleh di sentuh orang lain, jadi itu hakku mau aku disentuh orang lain atau tidak"

"Mulai berani ya kamu, brengsek"

"Akkkkhhhhh"

Liora dengan kuat menjambak rambutku yang terurai bahkan kepalaku sampai mendongak keatas menatap wajahnya yang memerah "akhh sakit nona"

"Hatiku lebih sakit brengsek"

Liora kenapa sih, dari kemarin kalau aku dekat dengan orang lain dia pasti berkata seperti itu, selalu berkata hatinya sakit, sebenarnya itu dia sakit hati sama siapa? Arthur?

"Nona kalau ada masalah dengan tuan Arthur jangan melampiaskan nya padaku nona"

"Akkhhhh"

Shiitt kenapa Liora malah menjambakku tambah kuat

Kurasakan kini dada Liora menempel di wajahku dan ia menatapku tajam, sangat tajam hingga membuat bulu kudukku merinding "rupanya kamu memang suka ku siksa ya, kebetulan sekali tanganku sudah gatal ingin menyiksa manusia"

Wtf...berarti selama ini dia suka menyiksa orang dan hewan? Terkutuklah kamu wahai mahkluk Tuhan tak kasat mata

"Akhhhhh"

Dengan kasar Liora menarik rambutku kebelakang entah menuju kemana, Liora berjalan lurus sedangkan aku berjalan mundur, beberapa asisten rumah tangga disini hanya menunduk melihat ku tersiksa bahkan Nikos terlihat melongo tak percaya

Brakkk

Pintu kamar Liora tertutup keras dan Liora membanting ku di atas tempat tidurnya, Liora dengan kasar membuatku tengkurap lalu membuka t-shirt ku hingga ke atas "nona mau ap..."

Ctakkkkk

"Akkkkkhhhhhh"

Punggungku mendadak panas dan aku sontak melirik Liora yang memegang sebuah cambuk kulit di tangannya, kapan dia punya cambuk seperti itu?

Something Inside Of Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang