Something Inside Of Me (Completed)

56 (END)

"Duluan suster"

"Iya dokter Rain, hati-hati di jalan"

Aku tersenyum manis dan keluar dari rumah sakit ini setelah jadwal praktekku selesai , aku berjalan menuju jalan raya untuk mencari taxy lewat

Pandanganku beralih kearah jam tanganku yang sudah menunjukan pukul 9 malam , belum terlalu malam tapi kenapa taxynya sangat langka

Greeppp brukkk

Kedua mataku membulat tak percaya saat tiba-tiba tanganku di tarik dan dimasukan kesebuah mobil, aku terdiam melihat Arthur yang tersenyum miring kearahku disamping ku , aku sontak duduk menjauh darinya "apa-apaan kamu"

Arthur tertawa pelan "kenapa kamu marah hah?"

"Emangnya kamu siapa berani menculikku seperti ini",sahutku tak terima

Aku sudah jauh-jauh dari mereka tapi mereka masih mengincarku jadi apa mau mereka? Terutama Arthur...padahal aku tidak menemui Liora lagi, tapi kenapa dia malah menculikku

"Aku hanya ingin memberi hadiah ke istriku tercinta"

"Hadiah apa?"

Arthur tersenyum remeh "sebuah pertunjukan pemerkosaan secara live"

Kedua mataku membulat tak percaya "apa kamu gila?"

Arthur tertawa pelan "gila? Tentu...karena istriku masih selalu menyebut namamu dalam tidurnya, kamu pikir aku akan diam begitu saja hah?"

"Brengsek, pria pengecut"

"Akkhhhh"

Kurasakan tangan kekarnya mencengkeram kuat leherku hingga aku kesusahan bernafas, aku sontak mendorong dada Arthur agar tangannya terlepas dari leherku "berani kamu menghinaku hah? Lihat saja nanti , setelah anak buahku memerkosa mu, akan kusiksa kamu hidup-hidup dan akan kukuliti kulitmu untuk koleksi souvenir yang lainnya di lemari kacaku"

Deg

Psychopat gila

Aku menyesal, kenapa aku tidak menuruti kemauan Kezra waktu itu, harusnya aku berlindung di baliknya

"Brengsek"

Arthur melepas cekikan nya di leherku sedangkan aku menarik nafasku dalam-dalam saat Arthur mengelap tangannya dengan tisu basah "aku sudah menjauhi kalian, kenapa kalian masih mengincarku"

Arthur tersenyum remeh "kamu memang sudah menjauh tapi kamu membuat adik sepupuku gila dan juga istriku terus menyebut-nyebut namamu di tidurnya"

Adik sepupu?

"Kak Mishall...."

"Ya, Mishall gila karena frustasi"

Deg

Apa aku tidak salah dengar? Kak Mishall gila? Mana mungkin kak Mishall gila

Aku terdiam saat mobil ini berhenti dan anak buah Arthur menyeret ku keluar dari mobil kemudian membawaku masuk kesebuah mansion mewah

"LEPASIN AKU, AKU TIDAK PUNYA SALAH DENGAN KALIAN, LEPASIINNNN...."

Aku terus meronta-ronta hingga mereka mendorong ku dan aku tersungkur di atas lantai marmer ini

"Panggil Liora"

"Baik tuan"

Aku meringis pelan saat lututku terasa sangat sakit, mungkin karena terbentur lantai

Tak tak tak

Aku sontak menoleh kearah tangga dan melihat Liora menatapku datar kemudian menatap Arthur heran "kenapa kamu membawa perempuan ini kemari"