Something Inside Of Me (Completed)

39

Aku duduk terdiam di bawah pohon beringin depan masion Liora, sudah 2 jam aku disini menunggu Liora keluar dari mansion

Dari semalam setelah kak Mishall pulang setelah ciuman panas kami, aku selalu berfikir sangat dalam sampai aku tidak bisa tidur dan berakhir aku harus memperjuangkan perasaan ku untuk Liora seperti saat ini

Aku cinta Liora, aku tidak peduli Liora sudah menikah, yang terpenting aku harus membuktikan kalau aku benar-benar cinta dengan Liora

Aku menatap motor sport milik Kevin yang kupinjam terparkir dengan gagah disampingku dan aku terdiam melihat pintu gerbang mansion terbuka lebar

Aku sontak berdiri didepan jalan pintu keluar mansion Liora saat kulihat mobil Liora keluar dari Mansion

Ciiitttt

Aku terdiam saat mobil itu berhenti tepat 5 cm hampir mengenai tubuhku

Nikos keluar dari mobilnya dan menatapku tak percaya "Rain?"

"Apa kamu gila? Apa kamu mau mati hah?",ucap Liora

Aku sontak menoleh kearah Liora yang baru saja keluar dari mobil diikuti Arthur

"Aku cinta sama kamu Liora"

Kedua mata Nikos sontak membulat sempurna sedangkan Liora hanya terdiam, Arthur berjalan kearahku dan berhenti tepat di depanku "dasar lesbian menjijikan"

"Kenapa kamu muncul lagi didepan Liora hah? Apa kamu mau membuat Liora menjadi lesbian sepertimu?"

Aku tidak peduli dengan ucapan Arthur, aku mendekati Liora yang masih terdiam lalu memegang kedua lengan Liora dengan erat, kedua mataku menatap kedua mata Liora dengan tatapanku yang benar-benar tulus "Aku cinta sama kamu"

Hatiku sakit saat Liora memalingkan wajahnya dariku dan aku rasa aku sudah tidak punya harga diri sekarang, tapi aku tidak peduli, aku harus mendapatkan Liora kembali

Aku berjongkok didepannya dan menyatukan kedua tanganku lalu mendongakkan wajahku kearahnya "Maafkan aku Liora, aku baru sadar perasaanku sekarang karena saat kamu mulai menghilang dari kehidupan ku, hidupku hampa dan kosong ,maafkan aku Liora...aku mohon beri aku kesempatan 1 kali lagi, aku benar-benar mencintai mu, aku akan memperbaiki semua kesalahanku, tutur kataku dan sikapku, aku akan menjadi istri yang baik untukmu"

"Aku gak bisa"

"Aku mohon Liora"

"Apa kamu tuli? Aku bilang gak bisa ya gak bisa"

Hilang sudah harga diriku

Tess tes

Aku menunduk dalam merasakan air mataku keluar begitu saja saat Liora menatapku tajam , Liora menatapku dengan tatapan asing bahkan dia seperti sudah tidak mempunyai perasaan apapun padaku, tapi kenapa aku masih berharap Liora menerimaku kembali dan kami akan hidup bahagia?

"Jangan seperti ini Rain, ayo berdiri..Rain ayo bangun",pinta Nikos sambil memegang kedua lenganku dan membantuku berdiri

Arthur tertawa sinis sedangkan Liora sudah masuk kedalam mobilnya dan menatap kesisi berlawanan

Arthur berpangku tangan menatapku "kamu itu orang miskin, ngaca dulu ..mana mungkin Liora menyukaimu, dia itu hanya bermain sebentar dengan perempuan simpanan Anka, hahahah astaga aku tidak percaya perempuan yang disukai Anka bisa menjadi lesbian begini karena Liora, bukankah Lioraku hebat? Bisa membuat perempuan normal seperti mu menjadi lesbian sekarang, sayang sekali perempuan cantik seperti mu harus menjadi lesbian karena Liora, ckkk....rendah sekali"

Aku mengusap air mataku dengan kasar "Apa maksudmu?"

"Sebenarnya aku sedikit mual melihat kemesraan kalian saat itu, tapi rupanya Liora hanya berakting dan membalaskan dendamnya ke Anka padamu"

Mual katanya? Aku juga mual melihat kemesraan pasangan normal lainnya, bahkan aku juga mual ngelihat adegan dewasa pria dan perempuan baik di video bokep maupun di film dewasa

Dendam? Dendam apa? Apa maksudnya?

"Kamu tau kenapa Liora melupakan uang 10 miliyarnya?"

Arthur tersenyum sinis "karena dia sudah berhasil membuatmu jatuh cinta dan meninggalkan mu, sakit bukan? Ah dan satu lagi, bukankah Lioraku hebat? Membuat perempuan yang Anka sukai menjadi pengemis cinta seperti ini? Bahkan tidak mempunyai harga diri seperti sekarang"

Bangsatt...sialan, jadi semua ini rencana mereka? Jadi kejadian ciuman Liora dan Arthur saat di rumah Liora itu hanya drama yang dibuat mereka? Sial

Jadi selama ini akulah yang di permainkan? Aku kira aku lah yang salah karena tidak menghargainya sebagai pasangan ku dan aku juga bermain di belakangnya, rupanya dari awal dia memang sengaja bermain peran didepanku, aku menjadi tokoh orang yang menderita di naskahnya? Kalau memang itu naskahnya, dia berhasil

Ucapan Kezra benar...Liora tidak layak bahagia

Aku melirik kearah Liora yang sibuk bermain iPad nya dan kulihat Nikos hanya menunduk dalam, pria baik itu kenapa masih saja bertahan untuk bekerja dengan perempuan sebrengsek Liora?

Pantas saja aku selalu menampis perasaan ku, rupanya ada yang tidak beres.... bodohnya aku malah mencintai dia, dan malah mengikuti alur naskahnya

"Ayo pergi Nikos, aku mau muntah lihat perempuan lesbian ini"

"Baik tuan"

Saat Nikos membuka pintunya , aku ikut membuka pintu mobil yang Liora duduki dengan kasar "aku kira kamu tulus padaku dan aku kira kamu layak aku perjuangkan, namun sialnya aku tertipu dengan kata-kata manismu, aku akan buat kamu menyesal Liora, aku akan membuatmu merasakan sakit hati yang aku rasakan saat ini, bahkan aku akan membuatmu jauh lebih sakit, kita lihat saja nanti"

"Segera kirimkan surat ceraimu dan aku akan dengan senang hati menandatangani nya"

Brakkk

Aku membanting pintu mobil Liora dengan keras bahkan bisa kulihat Liora menatapku datar

Aku pergi dari mobil Liora yang masih belum berjalan dan aku segera menaiki motor sport milik Kevin kemudian memakai helm full face milik Kevin

Aku tidak terima penghinaan ini, aku menyesal....sial kenapa aku masih sakit hati melihat tatapan acuh tak acuh dari Liora?

Aku mengambil batu yang cukup besar dan kulempar kan kearah mobil Liora

Brakk

Aku tersenyum puas melihat body mobil Liora yang sedikit penyok, itu adalah bukti aku dendam padamu Liora

Bremm bremm

Arthur keluar dari mobilnya dan melihat kearah pintu mobilnya yang penyok

"PEREMPUAN BRENGSEK",teriak Arthur dan berjalan menghampiri ku namun aku dengan sigap menjalankan motorku

Dengan kecepatan penuh ku gas motor sport milik Kevin yang bermerk Kawasaki Ninja besar ini dan membelah jalan raya kota Bandung

Aku tidak peduli rasa sakit hatiku saat ini karena cintaku di tolak, tapi hatiku benar-benar menyimpan dendam untuk penghinaan ini

Okey Liora...kamu bermain lembut maka aku juga akan bermain lembut juga

Aku memakirkan motor Kevin di parkiran fakultas ku dan kubuka helmku lalu mengusap air mataku lagi ,kuletakan helm di kaca spion

Kamu kuat Rain...kamu kuat

Kutarik nafasku dalam-dalam untuk mengatur emosiku yang semakin meledak-ledak dan kuhembuskan nafasku secara perlahan

Rain....anggap tidak terjadi sesuatu, rilex dan tenang

Percayalah, semua akan baik-baik saja tanpa Liora, semua akan baik-baik saja Rain

Kita mulai permainannya

Voted?
Komen?