48

8.6K 859 51
                                    

"Sialan kamu Rain, lulus gak ngajak ngajak aku, kita masuknya bareng tapi lulusnya cepet kamu", kesal Kevin lalu meminum ice kopi Americanonya sedangkan aku terkekeh pelan melihat wajah kesalnya

"Makanya jangan pacaran mulu, di tolak kak Manda langsung pindah haluan jadi macarin junior"

"Lagian nih ya Rain, secara aku tuh mapan, kaya dan calon dokter lagi, tapi kenapa kak Manda nolak aku coba?",tanya Kevin penasaran

Aku tersenyum tipis "karena sifatmu terlalu kekanak-kanakan bodoh"

"Tapi aku penasaran, udah 2 tahun kamu pacaran sama kak Mishall bahkan kalian stay bareng, kalian pernah itu-itu belum?"

Dahi ku mengernyit bingung "itu-itu?"

"Making Love?"

Wtf kenapa Kevin jadi horor gini ngomongnya?

Aku sontak menggelengkan kepalaku cepat "kita pacaran sehat kali Vin, lagian aku gak mau melakukannya sebelum menikah"

Kevin menghela nafas kasar "Yah sayang dong perempuan secantik kak Mishall dianggurin"

"Dasar gila"

Kevin mendadak menatap sekelilingnya namun tatapannya berhenti kearah seorang pria bule yang masuk kedalam cafe milik kak Earl dengan beberapa orang berjas yang mengikuti nya dari belakang "kamu kenal dia? Atau kenal salah satu dari mereka?"

Kevin menggeleng pelan "enggak sih,eh kamu tau gak
apa yang terjadi kalau pria bule seperti dia masuk ke gua es?"

"Apa?"

Kevin tersenyum lebar "ya kedinginan lah hahahaha"

Ckk sialan, aku kira tadi dia ngomong serius ternyata malah ngelawak, aku juga gak mau kalah ini mah, cepat berfikir Rain

Ahhh aku tau

"Kamu tau gak kenapa kebanyakan pria mengatakan 'Ladies first'?"

"Kan emang etikanya begitu, laki-laki harus mendahulukan perempuan, perempuan kan mahkluk Tuhan yang paling lemah",sahut Kevin penuh percaya diri

Aku menggeleng dan tersenyum polos "tentunya karena pria-pria ingin melihat pantatnya perempuan dong"

"Hahahah bangsat, gak lucu Rain hahahaha"

Eh gila Kevin ketawanya keras banget, gak ada ahklak sekali dia bahkan hampir seluruh orang di cafe ini menatap kami termasuk pria bule itu

"Udah Vin, ketawanya ditahan dulu, malu-maluin tauk",ujarku malu karena menjadi pusat perhatian sedangkan Kevin masih tertawa keras

"Sumpah Rain, kamu lawak banget"

"Ckkk menyebalkan"

Kevin mulai menghentikan ketawanya dan mengambil ponselnya yang bergetar di atas meja "eh liburan ke Jepang yok"

"Jepang? Nanti deh lihat jadwal, emangnya kamu bisa bahasa Jepang?"

Kevin mengangguk mantap "bisa lah"

"Bahasa Jepang banci apa?"

"Banci ,emang ada ya bahasa Jepang nya banci?"

"Ada lah, masak enggak, apa coba?", tanyaku sambil tersenyum lebar

Kevin nampak berfikit sejenak tapi akhirnya dia menggeleng "gak ada bahasa Jepang nya tau"

"Ada Vin"

"Apa coba?"

"Susukurata"

"Eh goblok, kok malah susukurata?"

Aku menghela nafas kasar, susah ngomong sama orang pinter, jadi perlu dijelaskan lagi agar orang pinternya paham

Something Inside Of Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang