Cup
Kurasakan sebuah kecupan hangat mendarat di bibirku dengan singkat dan kulihat Nikos hanya tersenyum senyum dibalik spion mobil
Kampret memang si Nikos
"Hati-hati sayang, kamu jangan nakal"
"Hum"
Aku keluar dari mobil dan mencangklong tas ranselku yang berisi laptop juga beberapa buku lalu sedikit berlari menuju kelasku karena aku takut terlambat
Semua ini karena Liora yang belum puas menggigit leherku dan membuat ada tato alami di leherku sehingga dengan terpaksa aku memakai syal untuk menutupi tato ini
Aku juga heran kenapa leherku bisa berwarna merah keunguan seperti habis di bekham
Aku memasuki kelas dan kulihat Kevin melambaikan tangannya kearahku lalu aku berjalan kearahnya, dengan pelan aku duduk disampingnya, kulihat Kevin sibuk mengecek presentasi kami "tumben baru dateng, biasanya lebih awal"
Tumben Kevin pakai poni, biasanya rambutnya di pomade kebelakang sampai klimis, mungkin biar mirip opa-opa Korea kali ya
"Hufttt ada problem tadi, tapi gak masalah"
"Sudah siap untuk presentasi hari ini?"
Aku mengangguk mantap "udah, tenang aja"
Kevin melirik kearah syalku "kamu sakit?"
"Badanku sedikit tidak enak"
"Mau kuantar ke klinik?"
Aku menggeleng cepat "udah mendingan kok, santai saja, ya udah kita fokus ke presentasi kita dulu hari ini"
Setelah melakukan presentasi yang panjang dan melelahkan, akhirnya matkulku hari ini selesai juga, Kevin mentraktir ku mie ayam di kantin fakultas ku sebagai pesta kesuksesan presentasi kami bahkan dosen pun memuji kerja keras kami dan akupun juga tidak bisa menolak tawaran Kevin karena aku sangat suka gratisan apalagi diskon, ukhhh suka banget
"Kamu minumnya mau apa Rain?",tanya Kevin
Aku meletakan tas ranselku di samping kiri tempat dudukku sambil tersenyum manis "es jeruk gak pakai gula, oh ya mie ayamnya jangan pakai daun bawang ya Vin"
"Oke siap tuan putri"
Aku tersenyum tipis dan melihat sekeliling kantin yang lumayan ramai, sebenarnya aku sudah tidak ada matkul lagi tapi entah kenapa aku malas pulang karena pasti aku kesepian di rumah, Liora juga pergi ke kantor lagi setelah pagi buta tadi baru pulang, perempuan itu benar-benar gila kerja, otaknya gak capek apa ya? Aku aja capek ngeliatin dia kerja , untung aja aku ngambil jurusan dokter dan gak ngambil jurusan management
"Silahkan dimakan"
Aku menoleh kearah Kevin yang membawa pesanan kami dan sontak aku langsung menuang sambal tidak lupa juga kecap, aku sejenis penyuka mie ayam yang pedas manis, tapi aku tidak suka mencampur kan saus, karena apa? Entah...gak suka aja, pedas itu enaknya dari sambel bukan dari saus
Saat aku hendak memakan mie ayamku, kurasakan sebuah tangan memegang rambut panjangku yang hampir menyentuh meja kemudian mengikat rambut panjangku kebelakang
Kepalaku mendongak keatas dan melihat kak Mishall yang sedang sibuk mengikat rambut panjang ku "sstt jangan gerak nanti kepalamu bisa sakit karena rambutmu tertarik oleh tanganku Rain"
Aku hanya terdiam dan kulihat Kevin tersenyum lebar ke arah kak Mishall "ohoyy kak Mishall mau ngapelin aku ya"
Kak Mishall hanya tertawa pelan "duh gak deh, nanti aku malah diserang oleh para fansmu, fans mu kan banyak banget Vin"
"Tapi kalau kak Mishall ingin aku jadi pacar kakak pun aku gak akan bisa menolak kok kak",ucap Kevin lalu tersenyum manis sedangkan kak Mishall hanya menggeleng pelan kemudian duduk disamping kananku
"Duh gak ah, berat",sahut kak Mishall sedangkan aku memilih menikmati mie ayamku yang tadi sempat tertunda
"Kakak udah pesan?",tanya Kevin
"Udah kok, paling bentar lagi juga dateng"
Kevin mengangguk-angguk dan melanjutkan makan mie ayamnya
"Astaga Mishall, kami nyariin kamu kemana-mana lho, kenapa malah makan di kantin fakultas junior"
Kepalaku kini kembali mendongak dan melihat kak Alva menatap kak Mishall dengan kesal lalu beberapa teman kak Mishall ikut bergabung dengan kami
Kak Alva dan kak Earl duduk diantara Kevin sedangkan kak Manda dan kak Agnes duduk disamping kak Mishall
"Oh ya Rain, kamu beneran keluar dari klub?",tanya kak Manda dan aku mengangguk lalu meminum es jerukku yang sedikit terasa asam
Kok asam sih? Oh ya lupa, kan gak pakai gula
Kuletakan sumpit ku dan sendokku lalu mendorong mangkukku yang kosong kedepan "maaf ya kak Manda, aku sibuk banget di rumah jadi takutnya gak bisa bagi waktu nanti"
Kak Alva mengernyitkan dahinya bingung "rumah? Bukannya kamu ngekos ya Rain?"
Duh mampus, aku lupa.....
"Ah itu....sekarang aku ngontrak kak",sahutku dengan tenang namun bisa kulirik ke kak Mishall kalau dia menatapku penuh curiga
"Selamat siang neng dan akang, ini pesanannya....somay dan jus alpukat untuk neng Mishall yang cantik, soto dan es teh untuk neng Agnes yang cantik, batagor dan jus apel untuk neng Manda yang cantik, terus ini 2 mangkuk bakso dan 2 botol mineral water untuk akang Alva dan akang Earl"
Aku sedikit menghela nafas lega karena mereka kini sibuk memakan pesanan mereka yang sudah datang sedangkan aku memilih menikmati segelas es jerukku lagi
"Rain, sebenarnya kamu udah punya pacar belum sih",tanya kak Earl tiba-tiba yang membuatku tersedak
"Uhukk uhukkk"
"Nih minum",pinta kak Mishall sambil menyodorkan jus alpukat nya kearahku
Aku sontak meminum jus alpukat kak Mishall sedangkan kuraskan punggungku di elus perlahan oleh kak Mishall "dilepas aja syalnya ya, biar lega...emang kamu gak panas hum pakai syal begini?"
Deg
Dengan cepat kupegang syalku saat kak Mishall hendak membuka syal di leherku "enggak panas kok kak"
Aku menyambar tas ranselku dan menatap seluruh orang di meja ini "aku duluan kakak-kakak semua"
"Lho mau kemana?",tanya kak Manda namun aku mengabaikannya dan memilih pergi sebelum menjadi pusat perhatian mereka
Kupegang syalku dengan erat-erat....semua ini karena Liora, kenapa sih Liora membuat tato hampir seluruh leherku?
Aku melihat sebuah mobil yang amat kukenali terparkir di depan kampus dan kulihat Nikos keluar sambil melambai kearahku dengan senyum yang terukir di wajahnya
Aku segera masuk kedalam mobil yang berjenis Audi hitam ini dan kulihat Nikos ikut masuk "Liora mana?"
"Masih dikantor, kenapa? Kamu rindu dia?"
Aku menggeleng cepat "dih kata siapa, tolong antar aku ke supermarket, aku pengen masak"
"Okey nona"
Aku menghela nafas lega karena berhasil melarikan diri dari kak Mishall dan teman-temannya
Aku turun dari mobil setelah Nikos memakirkan mobilnya di depan supermarket lalu masuk kedalam supermarket dengan pelan
Masak apa ya hari ini? Liora suka makanan apa ya?
Tanganku sibuk memilih beberapa daging sapi yang segar namun bisa kurasakan tanganku disentuh seseorang yang membuatku menoleh kearah pemilik tangan putih ,kecul dan lembut itu
Kezra? Kenapa? Kenapa dia bisa disini?
Kezra tersenyum manis kearahku "dunia ini memang sempit ya Rain ,dan btw....tanganmu lembut juga"
Lembut katamu? Memangnya tanganku ini deterjen soklin yang mengandung softener?
Voted?
Komen?
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Inside Of Me (Completed)
RomanceRainey Keysa Shireen adalah perempuan berumur 19 tahun yang menjadi korban keserakahan ibu tirinya karena sudah menjualnya di sebuah club Namun semenjak kejadian jual beli itu, hidupnya berubah menjadi diluar kendalinya dan kemampuannya Akankah Rain...