Something Inside Of Me (Completed)

20

Bibirku kembali terbungkam oleh bibir Liora dan ia kembali menindihku dengan bibir yang tidak terlepas dari bibirku

Ini....kenapa jadi seperti ini? Kenapa aku tidak bisa menolak sentuhannya? Sebelumnya aku bisa menolak kak Mishall, tapi kenapa kau tidak bisa menolak Liora?

Ada apa denganmu Rain? Apa tubuhmu ada yang konslet? Aku harap tubuhku tidak kebakaran

Liora melepaskan ciuman nya saat bibirku terbungkam rapat, ia tersenyum miring kearahku "aku tidak menyangka kalau kamu semurahan ini"

Deg

Apa dia bilang? Aku murahan?

Aku sontak mendorong nya kesamping lalu berdiri namun aku menoleh saat Liora memegang pergelangan tangan kananku "kenapa? Bukankah aku benar kalau kamu murahan? Di sentuh siapapun hanya diam"

Aku menghempaskan tangannya dan berbalik menghadapnya yang tersenyum sinis sambil menaikan sebelah alisnya

Di belum pernah ngerasain ya gimana rasanya tersedak golok

"Cih murahan"

Oke cukup sudah batas kesabaran ku saat ini

Kutarik nafasku dalam-dalam dan berlalu pergi dari hadapan Liora, berhadapan dengan Liora membutuhkan kesabaran yang super ekstra

"Ah aku tau kenapa kamu pergi, kamu mau menjual tubuhmu lagi kan ke orang lain?"

Langkahku sontak berhenti dan berjalan lagi kearahnya dengan nafas yang menggebu-gebu

"Apa kamu kembali padaku untuk menjual tubuhmu padaku juga? Agar bunga hutangmu lunas? Okey ayo lakukan"

Plakkkkkk

"Brengsek",sungutku kesal sedangkan dia hanya memegang pipi kirinya yang barusan ku gampar dengan sangat keras

Rasanya aku ingin menggorok lehernya pakai celurit orang sampit

Aku sudah tidak tahan lagi dengan semua ini, hinaannya, olokannya dan bahkan dia sangat kurang ajar, lagi pula kalau aku melawan sentuhannya, dia pasti akan memaksaku bahkan menganiayaku lagi, ketika aku memilih diam, dia malah menghinaku, oh God....Liora sebenarnya mahkluk berjenis apa

Liora menunjuk ku dengan tatapan yang penuh amarah "Kamu...."

"Aku apa hah? Kamu mau apa? Menyiksaku lagi? Atau melecehkan ku? Kamu pikir aku murahan? Kamu yang lebih murahan Liora, lihatlah dirimu...kamu mengobral tubuhmu padaku, jadi disini siapa yang murahan? Aku bahkan tidak membalas ciumanmu brengsek, dan kamu sebut aku apa? Murahan?"

"Lebih baik kujual tubuhku ke kak Mishall agar bisa melunasi hutangku pada psychopat seperti mu",ujarku kesal lalu pergi dari hadapannya

Aku turun menaiki lift dan terlihat Nikos yang berjalan kearahku "kamu gak papa Rain?"

Aku menggeleng pelan "gak papa"

Nikos menghela nafas lega "nona muda dimana?"

"Kenapa memangnya?"

Nikos melihat kearah jam tangannya lalu menatap ku kembali "kami harus bersiap ke Singapura untuk melangsungkan pernikahan nona muda, tuan Arthur lah yang memajukan hari pernikahan nya"

Aku menghadap keatas dan menunjuk kamarnya dengan daguku yang masih terbalut perban lalu menghela nafas kasar "duluan"

Aku berlalu dari hadapan Nikos dan keluar dari rumah psychopat itu menuju pintu gerbang namun langkahku terhenti saat 2 penjaga pintu gerbang menghadangku "maaf nona, anda tidak bisa pergi, bos melarang anda pergi"

"Apa maksud kalian? Aku tidak ada urusan dengan bos kalian lagi"

"Jangan memaksa kami untuk berbuat kasar nona, kembalilah"