Something Inside Of Me (Completed)

44

Tolong aku Tuhan....tolong aku

"Kamu hanya milikmu Rainey Keysa Shireen"

"Akhhhhh"

Aku sontak mendorong Liora kesamping saat aku berhasil menggigit pundaknya hingga dia berteriak kesakitan, sekarang aku mendadak menjadi marmut imut yang suka gigit orang cantik

Dengan lihai kuceburkan diriku kedalam air laut dan berenang menuju tepian, bodo amat aku mati tenggelam yang penting aku mati dengan harga diriku masih utuh daripada mati tidak punya harga diri

Greepp

Shittt

Aku terus memberontak saat Liora berhasil memegang lenganku dan mencoba menarik ku kembali kearah rumah tengah laut itu

"KAMU MAU MATI HAH?",bentak Liora lalu memaksaku kembali naik namun aku selalu memberontak dan ...

Plakkkk

Pipiku kembali menjadi korban tangannya kembali

"Brengsek", runtukku tak terima

"Apa kamu pikir kamu akan selamat setelah berhasil berenang ke tepian hah? Kamu gak tau ini dimana? Kalaupun kamu berhasil ke tepian, kamu butuh berenang ratusan kilometer lagi untuk menuju Kepulauan Zanzibar, Tanzania",ujar Liora panjang lebar

Tunggu.... Tanzania? Aku sekarang ada di benua Afrika? Liora brengsek, nyulik aku gak tanggung-tanggung, langsung di bawa ke benua berbeda

"Ikut aku, aku janji tidak akan menyakiti mu lagi dan aku akan jelaskan semuanya",pinta Liora sambil menarik lenganku

Aku memilih dian saat Liora menarikku menuju resort tengah laut itu, aku juga gak mau mati dimakan ikan hiu
Kalau mati tenggelam sih mending tapi kalau mati dicabik-cabik ikan hiu kan sakit

Liora langsung masuk setelah kami berada di teras, dia mengambil sebuah bathrobe dan memberikan padaku "dasar bodoh"

Kedua mataku sontak membulat sempurna mendengar penuturan nya dan ia masuk kedalam entah mau apa aku juga tidak tau

Aku duduk terdiam menatap lautan lepas, aku tidak tau kenapa Liora jauh-jauh membawaku ke Afrika, jadi sudah berapa lama aku pingsan? Bagaimana kabar kak Mishall dan kawan-kawan? Terus kalau mereka nyariin aku gimana? Kasihan liburan mereka jadi berantakan karena aku tiba-tiba menghilang

Aku menghela nafas kasar dan kudengar langkah kaki mendekati ku, seketika aku menoleh dan melihat Liora memakai kemeja putih kebesaran dan hotpants, rambutnya masih basah kuyup sekarang

Rupanya dia tadi berganti baju

Dia duduk disamping ku dan menatapku dengan lekat "kamu ingin tau kita dimana?"

"Hum"

"Disalah salah satu pulau pribadi milikku di kepulauan Zanzibar, Tanzania, lebih tepatnya kita berada di tengah-tengah Samudera Hindia"

Deg

Samudera dia bilang? Gila..... Liora sebenarnya sekaya apa sampai punya pulau pribadi bahkan resort tengah laut seperti ini, apa dia mau pamer padaku?

"Kenapa kamu tiba-tiba menculik ku? Bagaimana dengan teman-teman ku?"

Liora tersenyum miring "teman-teman mu sudah ku urus, dan mereka juga tidak akan curiga kamu diculik"

"Terus ranselku?"

"Tentu saja ada disini"

Aku menghela nafas lega, setidaknya ransel dan ponselku aman, aku sayang mereka

"Jadi kenapa kamu menculikku? Mau pamer harta? Terus mau membanggakan suamimu si angkuh itu?"

Dahi Liora mengernyit heran "ckk maksudmu Arthur?"