Aku membanting tubuhku ke atas tempat tidur hotel ini dengan tubuhku yang masih terbalut gaun pengantinku sedangkan Liora sudah masuk kedalam kamar mandi dengan gaun pengantinnya, mungkin dia mau mandi atau berendam, maklum... hari ini adalah hari yang sangat panjang
Dari aku yang baru sampai di Switzerland terus Liora dan Kezra cakar-cakaran terus aku dibawa Liora ke hotel dekat gereja dengan baju yang masih basah kuyup lalu orang-orang Liora ternyata sudah standby di hotel untuk melayani pernikahan mendadak kami, maksudku pernikahan mendadak untukku
Aku berharap kalau aku sedang bermimpi...yakali aku jadi istri seorang perempuan dan yang aku kira Liora bercanda ternyata dia beneran mau menikahku, kalian pasti bertanya kenapa aku tidak menolak dengan keras pernikahan ini, karena apa? Karena aku memang tidak bisa melarikan diri, masih mending ya yang nikahin aku seorang perempuan yang tidak berbatang, coba kalau yang berbatang, pasti sudah nangis darah aku
Sebenarnya aku menikah dengan Liora karena 3 hal yaitu pertama adalah aku tidak mau jadi babunya Liora lagi, kedua adalah aku bisa memanfaatkan kekayaan Liora untuk mendapatkan gelar kedokteran yang aku impi-impikan dari kecil, dan ketiga adalah.....tidak ada, toh aku tidak bisa menolak kehendak Liora, mau kabur pun aku juga tidak punya uang, yakali aku gembel di Swiss, gak afdol banget
Kita beneran nikah di gereja walaupun pernikahan kami tergolong sangat tertutup tapi saat Liora menyerobot bibirku setelah mengucapkan janji suci didepan pendeta, aku sedikit bingung karena orang-orang Liora tepuk tangan , ada yang menangis, ada yang tersenyum lebar, ada yang mengangguk-angguk bahkan ada yang banting kursi gereja karena terlalu terharu
Tapi sejujurnya aku masih penasaran...apa Liora benar-benar mencintai ku? Apa hanya dari mulut manisnya aja yang terucap? Biasalah, di Indonesia kebanyakan orang berucap manis, bahkan lebih parahnya janji-janji manis sebelum pilihan, pilihan ketua osis lah, pilihan ketua koperasi lah, terus juga pilihan ketua ambalan, kalau pilihan umum aku sih gak tau karena aku belum 17 tahun saat pilihan umum di selenggarakan, jadi ya kalian yang sudah melaksanakan pilihan umu harap di jawab sendiri ya ,banyak gak calon-calon mengucapkan janji manis?
Orang yang cinta sama kita saja banyak yang ngucap janji manis, tapi kalau udah ketemu yang lebih cantik ya dibuang begitu saja deh, bener gak? Kalau iya....kasihan deh, derita kalian
Kok aku jadi curhat soal perkataan dan perjanjian sih, tadi sampai mana? Ah iya banting kursi gereja
Tapi aku juga penasaran, Liora menikahi aku kira-kira keluarga Narendra tau gak ya? Kalau mereka tau terus aku di culik, di bunuh dan di mutilasi gimana? Secara aku lah yang membuat Liora batal menikah dengan Arthur terus Liora memilih menikahi perempuan tercantik di dunia yaitu aku, aku takut aku di culik...aku kan masih lembut, imut , cantik dan lemah gemulai
"Kamu mikirin apa?"
Aku menoleh kearah sumber suara, dahiku mengernyit melihat rambut Liora yang basah, dia hanya mengenakan handuk yang melilit di tubuhnya, kakinya yang jenjang sangat putih mulus, punggungnya juga mulus, terus pokokke sempurna tubuhnya
"Kenapa malah bengong?"
Aku menggeleng cepat "gak papa"
"Mandi sana"
Aku menghela nafas kasar dan memilih tiduran tengkurap "malas"
"Mandi Rain biar tubuhmu segar, lalu istirahat karena besok kita akan kembali ke Indonesia, kamu harus masuk kuliah dan aku juga harus bekerja,pekerjaan ku banyak yang tertunda karena dirimu"
Ckkk menyebalkan....yang gak mau mandi aku tapi dia yang repot
"Mandi atau aku ...."
"Oke-oke"
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Inside Of Me (Completed)
RomanceRainey Keysa Shireen adalah perempuan berumur 19 tahun yang menjadi korban keserakahan ibu tirinya karena sudah menjualnya di sebuah club Namun semenjak kejadian jual beli itu, hidupnya berubah menjadi diluar kendalinya dan kemampuannya Akankah Rain...