54

8.8K 884 36
                                    

Kezra menghampiri ku dengan tubuh telanjangnya lalu melepaskan ikat rambutnya hingga rambut panjangnya kini tergerai menutupi punggungnya

"Jangan macam-macam kamu...."

Kezra tersenyum miring "kenapa? Bukankah tubuhku sangat sexy? Harusnya kamu bersyukur melihat tubuh indahku"

Gila...dia gak waras

"Aku akan teriak kalau kamu menyentuhku"

"Hahaha astaga"

Kezra kembali dan memakai piyama mandinya lalu tersenyum tipis "tenang saja aku tidak akan memperkosamu karena aku tadi hanya menggoda mu"

Hanya menggoda katanya? Menggoda tapi membuatku mati jantungan karena sikap konyolnya, sialan....

"Kalau begitu aku akan pulang"

Dahi Kezra mengernyit pelan "pulang? Kemana? Tempat bocah itu? Kamu yakin bisa menghadapinya setelah mengetahui semua?"

Benar juga... bagaimana bisa aku menghadapi nya

"Sudahlah, menginap saja disini, tapi aku tidak janji kalau tangan dan bibirku akan diam"

Aku mendengus kesal dan melotot kearahnya "berisik, sudahlah jangan menggodaku"

Kezra meraih ponsel yang tergeletak di atas meja kemudian duduk di tepi ranjang sambil menyilangkan kakinya, mengetik sesuatu pada ponselnya yang ntah apa itu lalu melirikku nakal

"Kenapa melihatku seperti itu hah?" Ucapku galak

"Kamu ini lagi PMS ya, galak sekali"

Bukan gimana tapi tatapan nya membuatku salah tingkah,suasana di sini membuatku tidak nyaman, rasa ingin keluar dari ruangan ini benar-benar tidak bisa dihindari, aku butuh keluar.

"Aku lapar" ucapku pelan

"Lalu?" Kulihat Kezra yang kembali berkutik pada ponselnya tanpa menatapku

"Ya aku butuh makan dan aku mau keluar",ucapku pelan dan masih menatapnya

Dia mengalihkan pandangan dari ponselnya kemudian mentapku datar

"Apa kamu yakin kamu akan aman dari Arthur maupun Liora setelah keluar dari sini?"

Aku menghela nafas pelan "aku tidak yakin tapi aku akan menghindari mereka sebisa mungkin"

Kezra mendecih pelan "lalu apa rencanamu?"

"Mencari tempat tinggal dan resign dari rumah sakit"

"Bagiamana kalau kamu jadi asisten ku? Keamanan mu pasti akan terjamin"

"Asisten? Aku ini lulusan dokter bukan ekonomi"

"Sama aja, aku akan memberimu keamanan dan sebagai gantinya kamu membantuku menyelesaikan pekerjaan plus memeriksa daddyku, bagaiamana?"

Kelihatannya menarik

"Apa fasilitas nya?"

Kezra tersenyum tipis "apapun yang kamu mau"

Aki sontak berjalan kearah Kezra dan mengulurkan tanganku lalu Kezra menjabat tanganku sambil tersenyum

"Deal",ucap kami bersamaan

Drrttt

Tanganku merogoh saku celanaku dan mengambil ponselku yang bergetar 'My Mishall'

"Hallo sayang"

"Ya?"

"Kamu dimana, kenapa lama sekali?"

"Seperti nya aku tidak pulang"

Something Inside Of Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang