Ekstra Part

14.6K 1K 61
                                    

Apa aku sudah mati?

Kubuka kedua mataku perlahan dan aku terdiam melihat ruangan putih yang membuat kedua mataku silau karena cahaya lampu mengenai kedua mataku

Kenapa aku bisa di ruang ICU? Aku tidak jadi mati setelah ketembak? Kenapa bisa? Padahal aku mendapatkan 3 tembakan pistol

Siapa yang membawaku kemari? Apa Liora? Ah tidak mungkin, bisa saja Kezra tidak menuruti permintaan ku dan membunuh Liora

Aku terdiam melihat ventilator yang terpasang di hidungku

Aku kembali melihat sekeliling ku yang sepi, dan kulihat ada sebuah bunga tulip merah yang masih segar di vas bunga yang terletak di atas meja

Cklekk

Kedua mataku sontak kembali menutup dan kudengar ada suara langkah yang menghampiri ku

Kurasakan sebuah tangan lembut menggenggam tanganku lalu sebuah benda kenyal yang lembab menempel di telapak tanganku "sayang, kamu gak capek tidur terus hum? Udah 2 minggu kamu gak bangun, gak kangen sama aku?"

Deg

Liora? Dia masih hidup? Syukurlah

"Sayang, aku kangen sama kamu, aku kangen tatapan matamu, senyumanmu, dan aku kangen sama kemarahanmu untukku"

"Setiap hari aku selalu khawatir padamu, aku akan selalu sabar menunggumu sembuh Rain"

"Kamu orang yang kuat sayang, aku yakin kamu pasti akan sembuh, aku membutuhkanmu sayang, Shireen juga membutuhkanmu, kami berdua sangat membutuhkan mu"

Aku juga membutuhkan mu Liora, maaf pernah lupa padamu 5 tahun lebih ini, maaf

"Melihatmu sakit seperti ini membuat hatiku terasa remuk Rain, kenapa kamu menolongku hum? Harusnya kamu biarin aku aja Rain, aku sudah terlalu jahat sama kamu"

Kamu gak jahat Liora, aku yang jahat...harusnya aku berjuang untuk cinta kita, maaf aku menjadi orang pengecut saat kamu memintaku pergi darimu, maaf selalu terlambat menyadari ketulusanmu

"Kamu gak dendam sama aku hum? Harusnya kamu dendam padaku, aku .... hikkss aku cinta sama kamu Rain, kumohon bangunlah"

Kurasakan air mengalir di punggung tanganku dan kudengar Liora terisak hebat, bisa kudengar Liora mengeluarkan ingusnya yang membuatku ingin tertawa namun dengan sekuat tenaga aku tahan

"Berjuanglah untuk bangun sayang, aku akan selalu berada disampingmu sampai kamu sadar, dan sembuh"

"Aku yakin kamu akan baik-baik saja, cepatlah bangun sayang, aku gak sabar pengen ngajak kamu pulang kerumah lama kita sayang, rumah pertama kita, rumah yang kita tinggali bersama dan rumah yang menjadi kenangan kita bersama, aku rindu kamu sayang, kini sudah tidak ada lagi yang menghalangi kita untuk bersama, jadi cepatlah bangun sayang"

"Sayang, bangun..."

Cup

Kurasakan bibir kenyal Liora menempel di bibirku dan dengan perlahan kubuka bibirku lalu melumat bibir bawahnya, bisa kurasakan tubuh Liora menegang namun seketika ada yang menetes di pipiku

Something Inside Of Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang