Kini jemari tangan Liora naik menuju pantat ku yang masih tertutup celana dalamku dan sontak aku menggigit bibir bawahku
Oh shitttt
LIORA....KAMU MAU APA?
"Nona, jangan perkosa aku"
"Sialan, kamu pikir aku mau memperkosa mu hah? Udah kamu diem aja, berisik"
Aku hanya terdiam dan kurasakan celana dalamku turun kepahaku lalu sesuatu yang lengket menempel di pantatku "kenapa pantatmu belum kamu obati?"
"Aku gak sempat karena semalam kejar laporan"
Liora berdehem pelan lalu pergi entah kemana, sedangkan aku memilih memejamkan mataku dengan perlahan
Tak lama kudengar suara pintu tertutup kemudian terdengar suara hairdryer "salepnya mungkin sudah kering"
Ah jadi Liora tadi ngasih salep? Aku kira tadi lem kayu
"Cepat pakai celanamu sebelum aku berubah pikiran"
Aku segera memakai celana dalamku kemudian celana jeansku sedangkan kulihat Liora tersenyum tipis di pantulan kaca dan tangannya sibuk mengeringkan rambut panjangnya "vagina mu merah menggoda juga ya dari belakang"
Kedua mataku sontak membulat sempurna saat Liora meletakan hairdryer nya kemudian berjalan menghampiri ku dengan senyum miring yang terukir di bibirnya "pantas saja pria tadi dan perempuan yang sok kaya itu mengejarmu, ah tidak lupa juga si brengsek yang sudau mati itu, vagina perawan memang menawan ternyata"
Aku menelan ludahku dengan susah payah saat jemari tangan Liora membelai pipiku "kamu milikku...mengerti?"
Tok tok tok
"Nona, ada tuan Arthur di bawah"
Liora menoleh kearah pintu "Arthur lagi? Kenapa dia selalu menganggu kesenangan ku sih, brengsek"
Dahiku mengernyit mendengar Liora mengucapkan kata kasar pada calon suaminya
"Apa nona dan tuan Arthur ada masalah?"
"Apa urusanmu huh? Sana pulang"
Bibirku sontak tertutup rapat sedangkan Liora keluar dari kamar dengan masih menggunakan bathrobe nya
Aku keluar dari kamar Liora dengan perlahan dan kulihat dibawah Arthur mencium bibir Liora dengan ganas di ruang tengah
Kurasakan dadaku sesak dan sakit bahkan aku sampai menekan dadaku untuk menetralisir rasa sakit ini
Kenapa dadaku seperti ini? Kenapa melihat Liora dan calon suaminya melakukan hal yang sepantasnya sepasang kekasih lakukan tapi kenapa aku seperti tidak rela Liora di sentuh orang lain, memangnya aku ini siapanya Liora? Aku ini hanya pembantu bukan? Ah tidak...aku lebih rendah dari pembantu
Aku turun menggunakan lift namun sialnya saat aku hendak berlari keluar, tali sepatu ku terinjak dan membuatku jatuh
Gubrakkkk
Awwwww
Lututku sangat ngilu saat aku jatuh dan lututku menyentuh lantai marmer, belum lagi daguku juga ikut terbentur lantai marmer, bisa kulihat darah menetes di lantai marmer
"TIDAK BISAKAH KAMU BERHATI-HATI HAH?"
Suara bentakan Liora yang menggelegar di ruang tengah membuat dadaku semakin sesak, entah kenapa dadaku mendadak sesak padahal sebelumnya aku sudah sangat terbiasa di bentak Liora
Kulihat sebuah kaki putih mulus yang jenjang berada tepat di depanku saat aku masih tengkurap di atas lantai marmer
Aku mendongakkan kepalaku dan melihat Liora berpangku tangan dengan tatapan tajam nya yang menusuk relung hatiku
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Inside Of Me (Completed)
RomanceRainey Keysa Shireen adalah perempuan berumur 19 tahun yang menjadi korban keserakahan ibu tirinya karena sudah menjualnya di sebuah club Namun semenjak kejadian jual beli itu, hidupnya berubah menjadi diluar kendalinya dan kemampuannya Akankah Rain...