51

8.6K 885 30
                                    

"Kenapa gak di makan makanannya sayang?"

Kepalaku seketika mendongak dan melihat kak Mishall menatapku dengan lekat

Sarapan pagiku mendadak membuatku tidak berselera karena teringat kejadian kemarin, aku juga merasa bersalah dengan kak Mishall, kalau aku menceritakan nya pada kak Mishall nanti masalahnya malah tambah ruyam tapi kalau aku tidak menceritakan nya, aku takutnya salah paham

"Kamu kenapa hum? Ada masalah?",tanya kak Mishall lagi

Aku menggeleng pelan "gak papa, cuma gak enak badan aja"

"Hari ini kamu gak usah masuk ya, istirahat saja okey"

Aku tersenyum tipis dan mengangguk lalu meletakan kembali sendokku kemudian meminum segelas air putihku

"Ya udah, aku berangkat dulu ya sayang"

Cup

Kurasakan bibir kak Mishall yang kenyal menempel di pipiku lalu dia menyambar tasnya dan pergi keluar dari apartemen

Dengan malas kubersihkan meja makan ini, setelah beres-beres aku memilih duduk di balkon kamarku untuk termenung

Kenapa ingatanku belum kembali sepenuhnya? Kenapa?

Drrtttt

Aku segera merogoh ponselku yang berada di saku celana training ku dan dahiku mengernyit melihat 1 panggilan tidak terjawab dari pihak rumah sakit lalu membuka pesan yang masuk

Ckkk kenapa harus ada operasi mendadak sih? Menyebalkan...pasti pasien VVIP makanya tidak di jadwal pun langsung bisa dilaksanakan karena mereka membayar mahal untuk operasi ini

Dengan segera aku mengganti pakaianku dan menuju kerumah sakit menggunakan taxi

Sampai di rumah sakit, aku segera mengganti pakaianku lalu masuk kedalam ruang operasi sambil membaca beberapa data dan berkas pasien tanpa memperdulikan orang-orang yang menunggu didepan ruang operasi

Tumor ganas? Apa pasien ini tidak langsung memeriksa kesehatan nya saat sudah menimbulkan gejala?

"Apa pasien sebelum operasi sudah meminum cairan 5-ALA?",tanyaku pada perawat yang mendampingi ku

"Sudah dok, sekitar 3 jam yang lalu"

Sebenarnya dia ini pasien dokter siapa sih? Kenapa harus aku yang mengoperasi nya? Padahal aku tidak tau betul kondisi pasien, aku hanya tau dari data-data nya saja

"Pasien sudah puasa selama 12 jam?"

"Sudah dokter"

Aku menghela nafas pelan "dokter siapa yang menanganinya?"

"Dokter Anton, tapi istri dokter Anton mendadak kecelakaan jadi harus segera di operasi dan dokter Anton menyarankan dokter Rain untuk mengoperasi pasien"

Dokter Anton?  Bukankah istri dokter Anton sedang hamil?

Aku melihat pasien yang sekitar berumur 50 tahunan sudah tidak sadarkan diri mungkin karena obat bius

Dengan santai ku tempat kan kepala pasien pada posisi yang sesuai dengan bagian otak yang akan di bedah kemudian sebagian rambut pasien di cukur perawat selagi aku mempersiapkan alat pembedahan

Kupotong tulang tengkorak pasien dengan perlahan dan pasti

Cairan yang diminum pasuen tadi akan terserap pada tumor dan membuat tumor memendarkan sinar merah muda saat disinari lampu fluprensence yang berwarna biru, lalu kuambil tumornya menggunakan mikroskop khusus untuk melihat jaringan otak dengan jelas

Something Inside Of Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang