Something Inside Of Me (Completed)

33

"Sampai ketemu minggu depan, selamat siang"

"Siang pakk"

Semua teman-teman ku sudah keluar dari kelas namun aku masih enggan keluar, karena apa? Karena entah kenapa tubuhku lagi gak fit

Duh badanku sakit semua terus pinggangku juga encok astaga, padahal semalam aku gak olahraga, jadi kenapa badanku rasanya gak karuan seperti ini? Apa aku salah makan?

Dengan malas aku berjalan keluar kelas dan seperti biasa duduk di kantin dengan di temani oleh es jeruk tanpa gula, biar ada asem-asem nya gitu

Drrtttt

Kurogoh ponselku di saku celana kainku dan terdiam melihat pesan dari Liora

From : My Life
Jangan lupa makan siang

Kedua mataku mengedip-ngedip pelan saat melihat pesan dari Liora yang tidak seperti biasanya

Kesurupan apa dia? Apa setelah kehilangan keperawanan itu bisa membuat kesurupan?

Aku teringat pagi tadi saat aku ketiduran di balkon kamar sedangkan Liora masih tertidur terlentang seperti semalam, heran aja aku sama Liora, tidur kayak orang mati, gak gerak sedikit pun, karena kasihan padanya yang tidur kayak gembel soalnya gak pakai pakaian apapun, aku menyelimuti nya terus mandi lalu berangkat kuliah bahkan saat aku berangkat kuliah pun dia masih tidur pulas dan karena aku takut dia mati akibat kehilangan banyak darah perawanannya, kuarahkan jari telunjukku ke lubang hidung nya dan dia masih bernafas.... syukurlah masih hidup

Aku tersenyum tipis mengingat dia tak berdaya dibawahku tadi malam seolah-olah sisi psychopat Liora menghilang

"Kesambet hum siang-siang begini udah senyum-senyum?"

Aku sontak menoleh dan melihat kak Mishall tersenyum manis kearahku "lho kok kak Mishall kemari? Mau ketemu Kevin?"

Kak Mishall menggeleng pelan sambil meletakkan jus alpukat nya di atas meja "enggak kok, kantin di fakultas ku kurang enak makanannya jadi aku kemari"

Aku mengangguk-angguk mengerti sedangkan kak Mishall meminum jusnya dengan pelan

"Semalam apa si bule itu nyakitin kamu?", tanya kak Mishall tiba-tiba

Yang ada dia yang kesakitan karena ulahku

Aku menggeleng "enggak kok"

Kak Mishall menghela nafas lega "syukurlah, kamu ada waktu senggang gak nanti sore?"

"Kenapa memangnya kak?"

"Nonton yuk di bioskop, aku yang traktir deh, gimana?"

Nonton? Di bioskop? Nonton apaan nih? Tapi seru kayaknya deh kalau nonton horor terus bisa ketawa gara-gara liat ekspresi penonton lain yang ketakutan , hahahaa

"Sama siapa aja kak?"

"Berdua dong"

Berdua? Kalau Liora tau bisa bahaya nih , duh.... terpaksa deh aku tolak

"Maaf kak, gak bisa"

Dahi kak Mishall mengernyit bingung "lho kenapa? Kamu sibuk?"

"Kayaknya iya deh", sahutku berbohong

Maafkan aku kak Mishall, aku gak nyoba buat boong tapi ya mau gimana lagi, aku takut Liora marah denganku, Liora kalau marah sukanya kdrt

Kurasakan tangan kak Mishall menyentuh pipiku "lho pipimu kenapa seperti di cakar kucing betina begini Rain?"

"Ah ini iya, aku semalam tidur sama kucing terus kucingnya nyakar aku gara-gara gak mau aku kelonin"

"Aku obatin ya",pinta kak Mishall